Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Madura United: Pemain Timnas Indonesia Kini Mengerti Sepak Bola Modern

Kompas.com - 27/12/2021, 07:25 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Indonesia memastikan tempat di laga final Piala AFF 2020 usai mengalahkan Singapura dengan skor 4-2 di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021) malam.

Tak hanya lolos ke partai final Piala AFF 2020, Indonesia juga mempertahankan rekor tak terkalahkan dari babak penyisihan grup hingga semifinal.

Menanggapi prestasi gemilang yang ditorehkan Irfan Jaya dkk, Presiden Madura United, Achsanul Qosasih turut angkat bicara.

Dia menilai Indonesia beruntung diasuh pelatih bertangan dingin dan sarat pengalaman seperti Shin Tae-yong.

Menurutnya, di bawah arahan Shin Tae-yong, para personel Merah Putih menjadi mengerti bagaimana memainkan sepak bola modern.

Baca juga: Profil Nadeo Argawinata, Kiper Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Para personel Timnas kini tak lagi sekadar berlari dan dribbling bola lalu kehabisan tenaga menjelang menit-menit akhir pertandingan, suatu hal yang menurutnya menjadi masalah akut bagi Timnas Indonesia.

“Bersyukurlah pemain-pemain yang terpilih Shin Tae Yong. Mereka bisa mengerti permainan sepak bola sebenarnya. Berlari, menyerang, dan berstrategi,” ungkap ujar pria berusia 55 tahun kepada Kompas.com.

"Inilah sepak bola modern yang diterapkan Shin Tae Yong."

Achsanul Qosasih juga memuji keberhasilan Shin Tae-yong dalam meramu keseimbangan tim sehingga Timnas Indonesia tidak bergantung kepada satu-dua pemain saja.

Selain itu, pergantian pemain yang dilakukan juga tidak menganggu skema permainan tim, bahkan permainan Indonesia terlihat dinamis.

“Pemain yang masuk dapat mengubah permainan dengan ciri dan karakter tetap sama. Menyerang bersama, bertahan bersama,” imbuhnya.

Baca juga: Jadwal Final Piala AFF 2020: 2 Leg Timnas Indonesia Vs Thailand

Achsanul Qosasih memuji kekompakan para pemain Timnas Indonesia ketika menghadapi situasi yang sulit, seperti ketika melawan Singapura.

Indonesia sempat tertekan melawan sembilan pemain Singapura sebelum Pratama Arhan mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit-menit akhir babak kedua.

Masuknya Irfan Jaya, Egy Maulana Vikri, dan Evan Dimas mengubah situasi permainan.

“Pemain kita sangat percaya diri dan percaya teman. Itulah kunci kebersamaan, terutama saat keadaan deadlock, Egy dan Irfan masuk. Saat down, Evan Dimas masuk.” 

“Shin Tae Yong tahu betul karakter dan sifat pemain kita,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com