Angelo Alessio Minta Pemain Turut Bertanggung Jawab atas Kekalahan Persija

KOMPAS.com - Kekalahan Persija Jakarta atas Persipura Jayapura pada pekan 19 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (12/1/2022) sore mengundang sorotan tajam.

Kekalahan ini terhitung mengejutkan karena posisi Persija Jakarta di atas jauh Persipura Jayapura di tangga klasemen Liga 1.

Apalagi, Persija Jakarta juga baru saja belanja pemain-pemain yang diyakini bisa menambal kekurangan-kekurangan tim di putaran pertama.

Kekalahan ini pun mulai memunculkan desakan tambahan kepada Angelo Alessio untuk bertanggung jawab sebagai pelatih.

Usai pertandingan, tagar #AngeloOut menggema di media sosial, meminta sang pelatih mundur dari kursi nakhoda Persija Jakarta.

Ini untuk pertama kalinya para suporter meminta Angelo Alessio keluar dari Persija Jakarta.

Menanggapi tekanan tersebut, Angelo mengakui bahwa dia adalah orang pertama yang bertanggung jawab atas kekalahan Persija Jakarta.

Baca juga: Angelo Alessio Singgung Pola Pikir Salah tentang Rekrutan Baru Persija

Namun, menurutnya para pemain pemain juga harus harus punya rasa tanggung jawab karena kemenangan dan juga kekalahan Persija Jakarta datang sebagai sebuah tim.

“Saya adalah orang yang paling bertanggung jawab atas kekalahan itu. Namun, setiap pemain juga harus bisa memberikan  lebih dari apa yang mereka tampilkan saat Itu,’ ujar pelatih asal Italia tersebut.

“Paling penting bagi Persija adalah tim ini harus bermain dengan motivasi tinggi, dengan determinasi tinggi, dan fokus,“ imbuhnya.

"Seharusnya hal ini terus ditunjukkan pemain di semua pertandingan, tidak peduli melawan siapa pun. Baik itu tim papan bawah maupun tim posisi pertama."

Angelo Alessio sedikit menyinggung absensi Rohit Chand dan Tony Sucipto pada pertandingan melawan Persipura Jayapura.

Macan Kemayoran memang tampil kesulitan tanpa dua pemain yang menjadi poros permainan tim selama ini.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, PSIS Berpeluang Gusur Persija

Dia mencoba mengisi kekosongan tersebut dengan memasukkan duo pemain anyar Makan Konate dan Ahmad Bustomi.

Namun, karena baru bergabung, keduanya belum menyetel sempurna dengan rekan-rekannya. Hal ini membuat permainan tim menjadi goyah karena peran vital sektor tengah.