Akan tetapi, skuad Garuda mampu belajar dari kekalahan tersebut dan menahan imbang Thailand 2-2 pada laga leg kedua.
Baca juga: Skuad Muda Timnas Indonesia Diyakini Jadi Kandidat Juara SEA Games 2021
Walaupun hanya imbang dan tak berhasil juara, ini menjadi catatan impresif tersendiri karena dapat menahan Thailand yang kaya akan pengalaman.
Hal ini pun menjadi pengalaman berharga bagi timnas Indonesia, plus menjadi bukti bahwa mentalitas Garuda kian menguat.
Apa hanya itu? Tentu tidak. Sebelumnya, kita semua juga telah diperlihatkan dengan mentalitas luar biasa Garuda belia saat melawan Malaysia dan Singapura.
Ketika melawan Malaysia yang butuh menang untuk lolos dari grup, Indonesia sempat kebobolan lebih dulu.
Baca juga: Kata Cristian Gonzales tentang Masa Depan Skuad Muda Timnas Indonesia
Namun, Garuda mampu memberikan respons hebat hingga akhirnya mengurung Malaysia dan meraih kemenangan 4-1.
Beralih ke semifinal leg kedua kontra Singapura, Indonesia sempat tertinggal 1-2 hingga menit-menit akhir waktu normal.
Akan tetapi, sekali lagi, mentalitas kuat Garuda diperlihatkan dengan mencetak gol balasan via Pratama Arhan dan momen krusial Nadeo Argawinata menahan penalti.
Pada akhirnya, Indonesia menang 4-2 atas Singapura melalui babak extra time.
Fondasi generasi baru yang telah terbentuk di Piala AFF 2020 ini dapat dikatakan sebagai pemantik untuk perubahan timnas Indonesia.
Kapten timnas Indonesia, Evan Dimas, meyakini bahwa Garuda akan maju dengan generasi baru dalam skuad ini.
"Kami punya banyak pemain muda, jadi tidak mudah bagi kami di Piala AFF ini. Saya pikir dengan pemain muda kami perlu ambil sisi positifnya," tutur Evan sebelum final leg kedua.
"Dengan pemain muda, kami bisa masuk final. Menurut saya, ke depannya, ini akan menjadi kemajuan di sepak bola Indonesia," ucap Evan Dimas.
Baca juga: Terima Kasih Sudah Berjuang Keras di Piala AFF 2020, Garuda!
Tak hanya Evan Dimas, keyakinan tersebut bahkan datang dari pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking.
"Hari ini kami tahu bahwa Indonesia akan berusaha untuk menang, dan mereka benar-benar berusaha keras," kata Alexandre Polking usai final leg kedua (1/1/2022).
"Saya juga harus mengucapkan selamat kepada mereka, karena mereka masih muda, mereka memiliki masa depan yang cerah. Anda pun pasti dapat melihatnya," ujarnya.
"Mereka berusia dua puluhan, mereka berjuang, mereka benar-benar mencoba, mereka benar-benar percaya," katanya.