Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menanggapi besarnya tekanan yang dirasakan tim selama mengarungi putaran pertama.
Menurutnya, itu adalah hal yang wajar.
Tekanan dan kritikan suporter adalah bagian dari sepak bola. Tentunya, Persib menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk kembali bangkit dari keterpurukan.
"Tim selalu termotivasi dan tekanan merupakan bagian dari sepak bola. Tanpa tekanan, tidak akan ada sepak bola bagus dan harus ada tekanan di sana," kata Alberts kepada wartawan.
"Pemain terbaik selalu berkembang pesat ketika mereka bisa mengatasi tekanan dan itu selalu menjadi bagian dari mereka yang terbaik," imbuh dia.
Baca juga: Kaleidoskop Persib 2021 - Dua Kali Runner-up di Tahun Kerbau Logam
Alberts melanjutkan, tekanan terbesar datang dari dalam dari dalam diri masing-masing. Para pemainnya tentunya dituntut bisa mengatasi tekanan tersebut sebaik mungkin.
Artinya, ketika berada dalam fase terendah, Persib harus bisa berpikir dan bergerak cepat untuk kembali bangkit.
"Tekanan yang kami rasakan bukan dari luar tapi datang dari diri sendiri. Kami ingin menjadi yang terbaik dan bermain untuk menjadi juara, kami ingin menjadi yang nomor satu di Indonesia," tegas Alberts.
"Itu tekanan yang kami rasakan dari dalam diri. Sedangkan, tekanan dari luar itu normal, kami harus menghadapinya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.