Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shin Tae-yong, Mourinho, dan Mental Juara

Kompas.com - 28/12/2021, 07:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Berselang beberapa tahun kemudian, tepatnya pada Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong yang menukangi timnas Korea Selatan mendapat julukan Jose Mourinho dari Asia.

Hal itu tak lepas dari permainan pragmatis yang ditunjukkan Shin Tae-yong saat membantu Korea Selatan menang 2-0 atas raksasa Eropa, Jerman.

Terbaru, Shin Tae-yong disebut kembali menggunakan pendekatan pragmatis ala Jose Mourinho ketika membantu timnas Indonesia menahan imbang Vietnam pada fase grup Piala AFF 2020.

"Jika ingin mengetahui gaya permainan Shin Tae-yong, saya akan minta mereka menyaksikan 180 menit pertandingan. Itu waktu yang cukup untuk memahami prinsip kepelatihan Shin Tae-yong," kata seorang podcaster dari Astro Arena, Malaysia.

"Pada 90 menit pertama, lihat pertandingan antara Korea Selatan dan Jerman di Piala Dunia 2018. Lalu, 90 menit berikutnya, coba lihat pertandingan antara Indonesia dan Vietnam."

"Itu alasan mengapa Shin Tae-yong dipanggil Jose Mourinho dari Asia. Sebab, dia adalah pelatih yang sangat pragmatis, yang selalu menekankan pada kemenangan daripada permainan cantik," imbuhnya.

Sementara itu, kemenangan yang diraih Shin Tae-yong pada final Piala FA Korea 2011 terjadi ketika bersua Suwon Samsung Bluewings.

Kala itu, Seongnam Ilhwa Chunma di bawah asuhan Shin Tae-yong berhasil mengalahkan Suwon Samsung Bluewings dengan skor 1-0 dan berhak merengkuh gelar Piala FA Korea.

Hasil tersebut sekaligus menuntaskan dendam Shin Tae-yong yang sebelumnya takluk dari Suwon Samsung Bluewings pada final Piala FA Korea 2009.

Suwon Samsung Bluewings ketika itu menodai riwayat Shin Tae-yong di laga final dengan kekalahan adu penalti.

Selain kekalahan pada Piala FA Korea 2009, Shin Tae-yong bersama Seongnam Ilhwa Chunma juga pernah menelan kekalahan ketika melakoni leg kedua final K League Championship kontra Jeonbuk Hyundai Motors, Desember 2009.

Shin Tae-yong bersama Seongnam Ilhwa Chunma ketika itu takluk 1-3 dari Jeonbuk Hyundai Motors setelah meraih hasil imbang pada leg pertama.

Alhasil, Shin Tae-yong gagal mengantarkan Seongnam Ilhwa Chunma menjadi juara K League Championship 2009 karena kalah agregat 1-3 dari Jeonbuk Hyundai Motors.

Berikut riwayat Shin Tae-yong di laga final:

Menang: 2 Kali

Seongnam Ilhwa Chunma 3-1 Zob Ahan Esfahan (Final Liga Champions Asia, 2010)

Seongnam Ilhwa Chunma 1-0 Suwon Samsung Bluewings (Final Piala FA Korea, 2011)

Kalah: 2 Kali

Seongnam Ilhwa Chunma 1-1 (penalti 2-4) Suwon Samsung Bluewings (Piala FA Korea, 2009)

Jeonbuk Hyundai Motors 3-1 Seongnam Ilhwa Chunma (Leg 2 K League Championship, 2009)

Seri: 1 Kali

Seongnam Ilhwa Chunma 0-0 Jeonbuk Hyundai Motors (Leg 1 K League Championship, 2009)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com