Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Kurnia Sandy Soal Laga Indonesia Kontra Singapura, Kagum tetapi dengan Catatan

Kompas.com - 27/12/2021, 04:53 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kiper legendaris Timnas Indonesia Kurnia Sandy menyambut gembira kesuksesan Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020 setelah mengakhiri perjuangan Singapura dengan agregat akhir 5-3.

Kurnia Sandy kagum dengan daya juang Timnas yang berhasil bangkit dalam kondisi tertekan dan sudah dihadapkan jurang kekalahan walau menghadapi sembilan pemain.

Pada saat sama, kiper yang pernah memperkuat tim Sampdoria Primavera tersebut juga menjadikan situasi sulit yang dihadapi Timnas Indonesia sebagai catatan minor.

Kesulitan timnas saat bermain dengan 9 personel tercipta karena kelengahan dan kesalahan-kesalahan yang dibuat para pemain sendiri, terutama dalam situasi bola mati.

Kecerobohan tersebut memberikan angin segar bagi lawan untuk bangkit.

“Selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan pantang menyerah Timnas berhasil bangkit dari ketertinggalan di babak kedua,” ujar Kurnia Sandy kepada Kompas.com.

“Kembali, kelengahan dalam penjagaan lawan ketika antisipasi set piece,” imbuhnya mengomentari gol-gol lawan.

Baca juga: Wajah-wajah Berbeda Timnas Indonesia Versi STY di Piala AFF

Ada beberapa momen yang patut mendapatkan catatan pada laga yang dilaksanakan di Stadion Nasional Singapura, Rabu (25/12/2021) malam kemarin.

Diawali kesalahan antisipasi serangan balik pada menit ke-73 yang memberikan hadiah tendangan bebas kepada The Lions.

Peluang tersebut kemudian dimaksimalkan Shahdan Sulaiman untuk membawa timnya berbalik unggul 2-1 lewat sebuah tembakan bebas indah.

Gol tersebut menggalang semangat para penonton di Stadion Nasional Singapura dan membuat moril anak asuh Tatsuma Yoshida terangkat sehingga menciptakan momentum yang membuat permainan Indonesia kocar-kacir.

Kurnia Sandy ketika memimpin latihan di Bukit Tinggi, Maret lalu. Weshley Hutagalung/Juara.net Kurnia Sandy ketika memimpin latihan di Bukit Tinggi, Maret lalu.

Kesalahan antisipasi lainnya terjadi pada penghujung laga yang berbuah hadiah penalti bagi Singapura.

Kecerobohan Pratama Arhan dalam menghalau bola di kotak terlarang patut mendapatkan perhatian lebih supaya tidak terjadi lagi di partai final.

Baca juga: Statistik Bertahan Indonesia di Piala AFF, Gagap Hadapi Set Piece Lawan

Kendati demikian, Kurnia Sandy salut kepada para pemain yang bisa kembali menguasai keadaan setelah melakukan beberapa kesalahan-kesalahan.

Terkhusus, pria kelahiran 24 Agustus 1975 tersebut memberikan pujian kepada Arhan dan Nadeo Argawinata yang mampu menciptakan titik balik dalam pertandingan.

“Momen yang paling membangkitkan kembali semangat tim selain gol penyeimbang dari Arhan adalah saat Nadeo menggagalkan penalti pada menit terakhir. Ini adalah momen krusial,” terang kiper Garuda di Piala AFF (dulu Piala Tiger) 1996 dan 1998 tersebut.

Pemain Singapura Shahdan Sulaiman (kiri) melepaskan tendangan bebas pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Singapura vs Indonesia di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). Timnas Indonesia dipastikan melaju ke final Piala AFF 2020 setelah menumbangkan Singapura 4-2 pada laga semifinal kedua.AFP/ROSLAN RAHMAN Pemain Singapura Shahdan Sulaiman (kiri) melepaskan tendangan bebas pada pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Singapura vs Indonesia di National Stadium, Singapura, Sabtu (25/12/2021). Timnas Indonesia dipastikan melaju ke final Piala AFF 2020 setelah menumbangkan Singapura 4-2 pada laga semifinal kedua.

Kurnia Sandy juga memberikan pujian kepada Egy Maulana Vikri yang berhasil menambah gol untuk kemenangan Indonesia pada laga debutnya di Piala AFF.

“Masuknya Egy juga menjadi pembeda. Beberapa aksinya mampu mengelabui antisipasi lawan. Selain memberikan assist dan gol yang dicetak,” imbuhnya.

Dia berpesan supaya Timnas Indonesia menjaga mental pemain agar kesalahan-kesalahan minor di semifinal tidak kembali terulang pada babak pamungkas.

“Semoga final nanti mental pemain timnas tetap terjaga dan semakin tinggi untuk menggapai juara. Sekali lagi, selamat bagi timnas setelah lolos final,” pungkas mantan pelatih kiper Madura united.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com