KOMPAS.com - Kemenangan timnas Indonesia atas Singapura pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020 dramatis dan penuh emosi.
Pertandingan Indonesia vs Singapura di Stadion Nasional, Sabtu (25/12/2021) malam tersebut dimenangi oleh Garuda dengan skor 4-2.
Garuda berhak melangkah ke final Piala AFF 2020 dengan agregat 5-3.
Laga tersebut menjadi salah satu partai turnamen internasional dengan jumlah kartu merah terbanyak dalam beberapa tahun terakhir.
The Lions, julukan Singapura, harus bermain delapan orang setelah Safuwan Baharudin (45+2'), Irfan Fandi (67'), dan Hassan Sunny (120+1'), diusir wasit dengan kartu merah.
Kartu merah yang diterima Irfan dan Hassan tak bisa dibantah karena mereka menjadi orang-orang terakhir yang mencegah kesempatan mencetak gol dengan jelas (denial of obvious goal scoring opportunity).
Baca juga: Drama Indonesia ke Final Piala AFF: Nadeo Heroik, Egy Hadirkan Perubahan
Sempat ada kebingungan dengan kartu merah pertama Singapura yang diterima Safuwan.
Komentator akhirnya mendapat konfirmasi bahwa pemain Singapura tersebut mendapat kartu kuning kedua setelah mengayunkan lengan ke arah bek timnas, Rizky Ridho.
Sementara itu, media asal Singapura The Straits Times mempertanyakan kenapa tak ada pemain timnas Indonesia yang mendapat kartu kuning kendati mencatatkan 18 pelanggaran hingga menit ke-84 laga.
Tiga kartu merah pada laga ini tentu mengingatkan kita kepada partai panas di Piala Dunia 2006 antara Portugal vs Belanda.
Laga babak 16 besar di Piala Dunia Jerman itu masuk sejarah setelah wasit Rusia Valentin IVanov mengeluarkan empat kartu merah dan 16 kartu kuning kepada para pemain kedua kubu, sebuah rekor untuk turnamen internasional yang diorganisir FIFA.
Pertandingan tesebut kerap disebut sebagai Pertempuran Nuremberg, terkait dengan venue laga di kota yang terletak di Selatan Jerman tersebut.
Dua pemain dari masing-masing kubu mendapat kartu kuning kedua pada laga tersebut.
Baca juga: Indonesia Vs Singapura: 120 Menit, Keajaiban, dan Optimisme Shin Tae-yong
Costinho dan Deco menjadi perwakilan Portugal yang diusir wasit. Sementara, Khalid Boulahrouz serta Giovanni van Bronckhorst merupakan dua pemain yang mendapat kartu merah dari kubu Belanda.
Costinha mendapat dua kartu kuning setelah melanggar Philip Cocu kemudian melakukan handball (45'+1).