Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karateka Indonesia Ukir Prestasi Terbaik di AKF Championship sejak 2016

Kompas.com - 23/12/2021, 15:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Karateka Indonesia mencatat prestasi terbaik di Kejuaraan Karate-Do Asia sepanjang sejarah di Almaty, Kazhakstan 2021.

Tim Merah Putih berhasil membawa pulang dua medali emas, lima perak dan empat perunggu

Dua medali emas dipersembahkan Akio Zaiko yang turun di Kata kadet putra dan Hazel Ramadhan di Kata junior putra.

Empat perak diraih Almahyra Tiara Sandi yang turun di nomor Kumite +54 kadet putri, Andhika Hulio Beckam di Kumite -68 kg junior putra, Ahmad Zigi Zaresta di Kata senior putra, Krisda Putri Aprilia di Kata senior putri dan di Kata beregu senior putri melalui Emilia, Dian monika, Anugerah Nurul Lucky. 

Baca juga: Jadwal Piala AFF: Malam Ini Vietnam Vs Thailand, Kapan Leg Kedua Indonesia Vs Singapura?

Sedangkan medali perunggu diraih Nadlima Layla di Kata kadet putri, Cok Istri Agung di Kumite -55 kg putri, Ari Saputra Kumite -55 kg putra serta Andi Dasril, Andi Tommy dan Albiadi yang turun di Kata beregu putra. 

Hasil itu membuat Indonesia berada di urutan kedelapan dalam klasemen perolehan medali di AKF Championship 2021.

Iran menempati puncak klasemen lewat 14 emas, 10 perak dan 15 perunggu, disusul tuan rumah Kazhakstan dengan 11 emas, 8 perak, dan 13 perunggu serta Jepang yang melengkapi tiga bersar dengan perlehan delapan emas, satu perak dan satu perunggu. 

"Alhamdulillah tentu kami sangat bersyukur dengan prestasi yang telah diraih karateka Indonesia di AKF Championship kali ini. Bahkan prestasi kali ini bisa dibilang mengalami peningkatan dan jauh lebih baik dibanding sebelumnya," kata Harmen Saputra, Manajer Tim Karate Indonesia, Kamis (23/12/2021). 

Pada AKF Championship 2021 di Almaty, Kazhakstan, Indonesia mengikutsertakan 18 karateka senior.

Sebanyak 10 di antaranya berhasil memperoleh perolehan medali terbaik sepanjang sejarah Timnas Karate Indonesia.

Selain itu, Timnas karate Indonesia juga diperkuat Pelatih Kepala Idris Tahir Gusti dan pelatih lainnya yakni Robert Karly, Yuni Adi Putra Warang Ahmad, Omita Olga Ompi, Faizal Zainuddin, Baron Bahar, Donny Agdiandri dan Jintar Simanjuntak. 

Torehan tersebut sekaligus menjadi yang tertinggi dibandingkan hasil yang pernah diraih Indonesia di Kejuaraan AKF Sebelumnya untuk kategori campuran kadet, junior, U-21 dan senior. Termasuk ketika Indonesia menjadi tuan rumah di Makassar pada 2016 lalu. 

Head of Delegation Tim Karate Indonesia, Darly Siregar, menambahkan pencapaian di Kazhakstan in merupakan yang terbaik dan menjadi kumpulan medali terbanyak Indonesia di ajang AKF Championship dalam 5-6 tahun terakhir.

Tapi hasil ini juga tidak bisa dibandingkan dengan torehan di 2004. Saat itu, Indonesia pernah meraih tiga medali emas. 

Belum lagi lima medali perak yang diraih juga disebut Darly tidak mudah karena bersaing dengan karateka Jepang yang merupakan negara asal karate. Hasil ini juga menempatkan karateka Indonesia di urutan kedua di level Asia Tenggara di bawah Vietnam yang merupakan tuan rumah SEA Games 2022 mendatang.

"Tidak bisa dibandingkan karena sekarang negara yang jadi peserta cukup banyak yakni 39 negara, beda dengan dulu yang masih sedikit. Sebaran kemampuan, persaingan di negara-negara peserta juga semakin ketat. Jadi ini terlihat jelas pencapaian bagus buat kita karena mampu bersaing di level Asia," ujar Darly. 

"Goal kita mencetak prestasi terbaik di SEA Games dan Asian Games. Insya Allah dengan latihan konsisten, didukung pemusatan latihan yang berlanjut akan membentuk tim solid yang bisa berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia ke depan," jelas Darly. 

Di AKF Championship 2016, Indonesia sebagai tuan rumah hanya mampu meraih satu emas, empat perak dan tujuh perunggu. Pada 2018 di Yokohama Jepang, Timnas Karate Merah Putih membawa pulang dua emas dan tujuh peruggu. 

Bahkan pada Kejuaraan AKF Junior di Kinabalu, Malaysia 2019 lalu, Indonesia tidak mampu meraih medali emas dan hanya membawa pulaang tiga perak dan sembilan perunggu. Terakhir di AKF Championship Senior di Tashkent, Uzbekistan 2019, Indonesia juga hanya mampu meraih satu emas, satu perak dan satu peruggu. 

Sementara itu, Sekjen Pengurus Besar Federasi Karate-Do Indonesia (B FORKI) Raja Sapta Ervian memberikan apresiasi tinggi buat para atlet dan tim pelatih yang telah mengukir prestasi besar buat Indonesia. 

Ervian berharap hasil di AKF Champhionship 2021 di Almaty, Kazhakstan ini bisa menjadi parameter untuk persiapan para atlet menghadapi SEA Games dan Asian Games di 2022. 

"Ini prestasi yang sangat baik. Kami memberikan apresiasi ke atlet dan pelatih. Ini juga jadi penilaian untuk lawan yang akan bertemu lagi di SEA Games dan Asian Games nanti yang jadi target prestasi PB FORKI," tutup Ervian. 

Hasil Lengkap Perolehan Medali Indonesia di AKF Kazakhstan 2021: 

Medali Emas

1. Akio Zaiko (KATA kadet putra)

2. Hazel Rramadhan (KATA junior putra)

Medali Perak

1. Almahyra Tiara Sandi (kumite +54 kadet putri)

2. Andhika Hulio Beckam (kumite -68 kg junior putra)

3. Ahmad Zigi Zaresta (kata senior putra)

4. Krisda Putri Pprilia (kata senior putri)

5. Emilia, Dian monika, Anugerah Nurul Lucky (Kata beregu senior putri)

Medali Perunggu:

1. Nadlima Layla (kata kadet putri)

2. Cok Istri Agung (kumite -55 kg putri)

3. Ari Saputra (kumite -55 kg putra)

4. Andi Dasril, Andi Tommy, Albiadi (kata beregu putra)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com