Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Laga Singapura Vs Indonesia, Garuda Belum di Level Terbaik...

Kompas.com - 23/12/2021, 14:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Singapura asuhan Tatsuma Yoshida dinilai bermain buruk pada laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Indonesia, Rabu (22/12/2021).

Pertandingan yang dihelat di National Stadium Singapore itu berakhir tanpa pemenang dengan skor akhir 1-1.

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong berhasil unggul terlebih dahulu berkat gol Witan Sulaeman pada menit ke-28.

Adapun gol penyeimbang timnas Singapura diciptakan oleh Ikhsan Fandi pada menit ke-70.

Menilik data statistik, pertandingan Singapura vs Indonesia memang berjalan cukup berimbang.

Baca juga: Timnas Indonesia Dinilai Terlalu Agresif, Ini Kata Shin Tae-yong

Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong sedikit lebih unggul dari segi penguasaan bola dengan persentase 55 persen.

Di sisi lain, timnas Singapura menggugguli Indonesia dari segi tembakan tepat sasaran, yakni tiga berbanding dua.

Jalannya pertandingan Singapura vs Indonesia bisa dikatakan terangkum dalam menit gol kedua tim.

Sebab, timnas Singapura terlihat mulai berani keluar menyerang untuk meladeni permainan Indonesia pada 45 menit kedua.

The Straits Times menilai timnas Singapura bermain terlalu berhati-hati seperti tanpa pola pada babak pertama.

Baca juga: Timnas Indonesia Dinilai Terlalu Agresif, Ini Kata Shin Tae-yong

"Di babak pertama, timnas Singapura memainkan peran seperti pengawas. Mereka tidak cukup berani. Timnas Singapura memilih terus mengarahkan bola ke Ikshan Fandi (striker). Padahal, skema itu tidak membuahkan hasil," tulis The Straits Times.

Pada awal babak kedua, Tatsuma Yoshida melakukan satu pergantian dengan menarik keluar Zulfahmi Arifin dan memasukkan Anumanthan Kumar.

Pergantian itu sebenarnya tidak mengubah formasi bermain timnas Singapura, yakni 5-3-2.

Namun, pergantian itu membuat kapten timnas Singapura, Harris Harun, yang merupakan seorang gelandang ditarik lebih ke belakang untuk menjadi bek tengah bayangan.

Pos di lini tengah yang ditinggal Harris Harun kemudian diisi oleh Anumanthan Kumar yang merupakan seorang gelandang box to box.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com