MUENCHEN, KOMPAS.com – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengungkapkan kemarahannya seusai tersingkir dari Liga Champions 2021-2022.
Barcelona besutan Xavi dipastikan terhenti di pentas Liga Champions selepas menderita kekalahan di laga pamungkas melawan Bayern Muenchen.
Bertanding di Allianz Arena, gawang Barcelona tiga kali dijebol oleh Robert Lewandowski dan kolega.
Adapun gol-gol yang dicetak Bayern Muenchen dikemas oleh Thomas Mueller di menit (34’), Leroy Sane (43’), dan Jamal Musiala (62’).
Baca juga: Daftar Tim Liga Champions ke Playoff Liga Europa: Barcelona Temani Sevilla
Kekalahan ini membuat Barcelona gagal mentas di babak 16 besar usai duduk di peringkat ketiga Grup E UCL dengan raihan tujuh poin.
Blaugrana kalah saing dengan Benfica yang sukses mengoleksi delapan angka dari enam laga yang telah dilalui.
Kegagalan Azulgrana di Liga Champions pun membuat manajer Barcelona, Xavi Hernandez, marah besar.
“Kami tidak bisa bersaing di Liga Champions. Tetapi inilah realitasnya, Ini adalah situasi yang kami hadapi,” ucap Xavi, dikutip dari Marca.
“Saya pergi dengan perasaan marah, kenyataan ini membuat saya kesal. Kami harus menghadapinya. Tidak ada pilihan lain.”
Baca juga: Tersingkir dari Liga Champions, Barcelona Tak Asing dengan Liga Europa
“Tujuan kami adalah (juara) Liga Champions, bukan Liga Europa. Anda harus bekerja keras. Saya tidak suka kegagalan. Saya tidak suka karena kami sudah berusaha.”
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.