KOMPAS.com – Kegagalan Barcelona ke fase gugur Liga Champions 2021-2022 membuat klub Catalunya itu mengulang catatan buruk 21 tahun lalu.
Barcelona dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 seusai ditekuk Bayern Muenchen di laga krusial dengan skor dominasi 3-0.
Bertanding di Stadion Allianz Arena, Bayern sukses menceploskan tiga gol ke gawang Barcelona melalui gol Thomas Mueller di menit (34’), Leroy Sane (43’), dan Jamal Musiala (62’).
Kekalahan ini membuat Barcelona batal mentas di babak 16 besar Liga Champions usai duduk di peringkat ketiga Grup E dengan mengumpulkan tujuh poin.
Baca juga: Daftar Tim Liga Champions ke Playoff Liga Europa: Barcelona Temani Sevilla
Barcelona kalah saing dengan Benfica yang mengoleksi delapan angka di Grup E UCL.
Adapun Benfica berhasil menang di laga pamungkas melawan Dynamo Kiev dengan skor 2-0.
Hasil ini pun membuat Blaugrana mengulang sejarah buruk yang pernah dirasakan pada Liga Champions musim 2000-2001.
Selain itu tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions juga menjadi dejavu bagi Xavi Hernandez.
Baca juga: Daftar Tim Liga Champions ke Playoff Liga Europa: Barcelona Temani Sevilla
Sebab, Xavi merupakan bagian dari tim Barcelona arahan Llorenc Serra Ferrer yang gagal melaju ke babak 16 Liga Champions edisi 2000-2001.
Xavi pun turut serta di tiga laga terakhir fase grup melawan Milan, Leeds United, dan Besiktas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.