Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deja Vu Blaugrana dan Xavi Usai Gagal Melaju ke 16 Besar Liga Champions

Kompas.com - 09/12/2021, 08:14 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kegagalan Barcelona ke fase gugur Liga Champions 2021-2022 membuat klub Catalunya itu mengulang catatan buruk 21 tahun lalu.

Barcelona dipastikan gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 seusai ditekuk Bayern Muenchen di laga krusial dengan skor dominasi 3-0.

Bertanding di Stadion Allianz Arena, Bayern sukses menceploskan tiga gol ke gawang Barcelona melalui gol Thomas Mueller di menit (34’), Leroy Sane (43’), dan Jamal Musiala (62’).

Kekalahan ini membuat Barcelona batal mentas di babak 16 besar Liga Champions usai duduk di peringkat ketiga Grup E dengan mengumpulkan tujuh poin.

Baca juga: Daftar Tim Liga Champions ke Playoff Liga Europa: Barcelona Temani Sevilla

Barcelona kalah saing dengan Benfica yang mengoleksi delapan angka di Grup E UCL.

Adapun Benfica berhasil menang di laga pamungkas melawan Dynamo Kiev dengan skor 2-0.

Hasil ini pun membuat Blaugrana mengulang sejarah buruk yang pernah dirasakan pada Liga Champions musim 2000-2001.

Selain itu tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions juga menjadi dejavu bagi Xavi Hernandez.

Baca juga: Daftar Tim Liga Champions ke Playoff Liga Europa: Barcelona Temani Sevilla

Sebab, Xavi merupakan bagian dari tim Barcelona arahan Llorenc Serra Ferrer yang gagal melaju ke babak 16 Liga Champions edisi 2000-2001.

Xavi pun turut serta di tiga laga terakhir fase grup melawan Milan, Leeds United, dan Besiktas.

Pada 8 November 2000, Barcelona memang berhasil menekuk Besiktas dengan skor 5-0.

Namun, keberhasilan Leeds United mendulang satu poin kala bertandang ke markas AC Milan memastikan wakil Inggris tersebut yang melaju ke fase grup kedua Liga Champions.

Saat itu satu poin yang diraih Leeds membuat mereka finis di atas Barca dengan selisih satu angka.

Baca juga: Tersingkir dari Liga Champions, Barcelona Tak Asing dengan Liga Europa

Setelah gugur, Barcelona bermain di Piala UEFA dan berhasil menembus hingga semifinal sebelum dikalahkan 0-1 dari Liverpool di semifinal.

Azulgrana menutup musim 2000-2001 tanpa raihan trofi selepas duduk di peringkat keempat Liga Spanyol.

Selain itu, Barcelona juga kalah di Copa del Rey seusai ditumbangkan Malorca dengan agregat skor 4-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com