Ernando Ari menjelaskan bahwa Elwizan Aminuddin pernah melarangnya untuk melakukan operasi.
Namun, Ernando tampaknya tak mengindahkan arahan yang diberikan dan tetap melakukan operasi.
Kiper Persebaya Surabaya itu pun mengakui bahwa tindakannya untuk tetap menjalani operasi sudah tepat.
Ernando Ari juga merasa dirinya bisa saja pensiun dini dari dunia sepak bola jika menuruti arahan Elwizan Aminuddin.
"Ya Allah, dulu (saya) hampir tidak jadi operasi gara-gara bapak ini (Elwizan Aminudin)," tulis Ernando Ari Sutaryadi seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Instagram stories-nya, Kamis (2/12/2021).
"Untung (saya) tidak pensiun dini. Semoga tidak terulang lagi," tambah Ernando Ari.
Baca juga: Untung Saja Kiper Timnas Indonesia Tidak Patuhi Saran Dokter Gadungan
Elwizan Aminuddin dilaporkan langsung mengundurkan diri dari posisinya sebagai dokter tim PSS Sleman setelah kedoknya terungkap.
“Sudah (mengundurkan diri). Secara lisan kemarin,“ ujar Direktur Utama PSS Sleman, Andy Wardhana, kepada Kompas.com, Kamis (2/12/2021).
Manajemen PSS Sleman kemudian menempuh jalur hukum dengan melaporkan Elwizan Aminuddin ke polisi.
Menurut penuturan Dokter Tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi SpKO, Elwizan Aminuddin, membuat ijazah palsu agar bisa bekerja sebagai dokter tim sepak bola.
Baca juga: Manajemen PSS Sleman Resmi Laporkan Dokter Gadungan ke Polisi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.