"Untung (saya) tidak pensiun dini. Semoga tidak terulang lagi," tambah Ernando Ari.
Baca juga: Untung Saja Kiper Timnas Indonesia Tidak Patuhi Saran Dokter Gadungan
Elwizan Aminuddin dilaporkan langsung mengundurkan diri dari posisinya sebagai dokter tim PSS Sleman setelah kedoknya terungkap.
“Sudah (mengundurkan diri). Secara lisan kemarin,“ ujar Direktur Utama PSS Sleman, Andy Wardhana, kepada Kompas.com, Kamis (2/12/2021).
Manajemen PSS Sleman kemudian menempuh jalur hukum dengan melaporkan Elwizan Aminuddin ke polisi.
Menurut penuturan Dokter Tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi SpKO, Elwizan Aminuddin, membuat ijazah palsu agar bisa bekerja sebagai dokter tim sepak bola.
Baca juga: Manajemen PSS Sleman Resmi Laporkan Dokter Gadungan ke Polisi
Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak PSS Sleman.
“Kami membawa berkas lengkap dari internal PT PSS berupa kontrak kerja dari yang bersangkutan," ujar Direktur Operasional PT PSS, Hempri Suyatna, Jumat (2/12/2021) siang, soal kasus menyangkut Elwizan Aminuddin.
"Kemudian berkas verifikasi keabsahan ijazah No: 5752/UN11/WA.01.00/2021 dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh yang menyatakan ijazahnya palsu."
“Setelah verifikasi data dari pihak Polres Sleman, laporan kami sudah diproses. Kami mendapatkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi, Nomor: STTLP-B/1573/XII/2021/SPKT/POLRES SLEMAN/POLDA DIY,” tuturnya di situs resmi PSS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.