KOMPAS.COM - Gala Siswa Indonesia 2021 (GSI) telah resmi berakhir pada Senin (29/11/2021).
Rampungnya kegiatan Gala Siswa Indonesia 2021 ditandai dengan digelarnya laga Perang Bintang di ASIOP Training Ground, Royal Sentul Park, Kabupaten Bogor, Senin pagi.
GSI tahun ini menghasilkan 30 pemain yang hasil dari penyarangin 102 total peserta yang mengikuti even ini.
Sebanyak 30 pemain yang berusia 12-16 tahun tersebut terpilih berkat kerja keras dari para pemandu bakat PSSI.
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri, menjelaskan pelaksanaan GSI menyesuaikan kondisi Covid-19 yang dialami Indonesia.
Proses pemilihan pemain, lanjut Jumeri, berdasarkan video rekaman teknik dari para pemain tersebut.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris, Big Match Man United Vs Arsenal Tengah Pekan Ini
"Kami berharap, para pemain ini nantinya bisa masuk ke timnas Indonesia. Jika nantinya mereka diproyeksikan untuk bisa menjadi bagian dari timnas U-19 Indonesia, maka masih punya waktu 4-5 tahun untuk berkembang," kata Jumeri.
Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Asep Sukmayadi, menjelaskan GSI digelar sebagai bagian dari mendukung program Inpres Percepatan Prestasi Sepak Bola Nasional.
"Saya rasa saat ini sudah banyak dari klub-klub yang memantau para pemain pilihan ini," kata Asep.
Dalam acara penutupan, hadir pula Danurwindo sebagai salah satu pemandu bakat dari PSSI menegaskan program ini tidak akan langsung bisa dinikmati hasilnya.
Dia menilai, pemain harus menjalani proses lagi agar benar-benar siap untuk masuk ke level profesional maupun timnas.
"Ini tidak bisa seperti membalik telapak tangan, tapi butuh proses. Untuk selanjutnya, para pemain ini harus bisa mendapatkan latihan terbaik. Salah satunya, di tim-tim Elite Pro Academy," kata Danurwindo.
Isnan Ali yang terpilih sebagai pelatih terbaik pada ajang ini juga melihat Gala Siswa Indonesia menjadi ajang yang bagus bagi para pemain untuk bisa masuk ke timnas Indonesia.
"Saya sendiri kan terlibat juga di tim Barito Putera. Mungkin prosesnya para pemain ini ke klub dulu seperti di Elite Pro Academy U-16 atau U-18," jelas Isnan Ali.
"Beberapa nama juga saya sudah pegang. Jadi memudahkan saya kalau ada kekurangan di tim saya yang di Barito Putera, nanti bisa mencari pemain dari sini. Pemain dengan usia seperti ini memang harus diperhatikan untuk regenerasi," ujarnya.
Daftar Penghargaan Individu Gala Siswa Indonesia 2021:
Penjaga Gawang Terbaik: Danda Rama Febriyanto (SMP Negeri 1 Pangandaran/Jawa Barat)
Pemain Bertahan Terbaik: Maulana Zidane Harvino (SMP Negeri 15 Surakarta/Jawa Tengah), Daffa Zaidansyah (SMP Negeri 2 Purwanegara/Jawa Tengah), Muzzaki Afif Indra (SMP Negeri 1 Payakumbuh/Sumatera Barat), Rhafa Al Qahfy (SMP Negeri 1 Sintang/Kalimantan Barat)
Pemain Gelandang Terbaik: Raka Firdaus (SMP Negeri 35 Bandung/Jawa Barat), Yongki Jenerio Tjo'e (SMP Negeri 4 Jayapura/Papua), Ariel Syahputra (SMP Negeri 11 Bandung/Jawa Barat)
Pemain Penyerang Terbaik: Seva Bernadine Setiadi (SMP Negeri 11 Bandung/Jawa Barat), Muhammad Rasya Iskandar (SMP Negeri 4 Cimahi/Jawa Barat), Raffael Muhammad Gaitsa (SMP Muhammadiyah 31/DKI Jakarta)
Pemain Fair Play: Fardi Nurkamiden (SMP Negeri 1 Batudaa/Gorontalo)
Pemain Teladan: Ujang Ahmad Irfansyah (SMP Negeri 12 Sekayu/Sumatera Selatan), Lintar Muhammad Iqbal (UPT SMP Negeri 2/Jawa Timur)
Asisten Pelatih Terbaik: Rusli Setiawan (SMP Negeri 14 Kota Tangerang Selatan/Banten), Noldy R. Orah (SMP Negeri 2 Tomohon/Sulawesi Utara), Fendyka Novan Ulfansyah (SMP Negeri 39 Semarang/Jawa Tengah), Muhamad Qodrat Maulana (SMP Negeri 19 Kota Bogor/Jawa Barat), Arie Suhayanto (SMP Cinta Kasih Tzu Chi/DKI Jakarta), Vivaldi Gazali (SMP Negeri 1 Mandau/Riau)
Pelatih Kepala Terbaik: Isnan Ali (PSSI/DKI Jakarta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.