BANDUNG, KOMPAS.com - Seri keempat Liga 1 2021-2022 akan digelar di Bali. Kabarnya ada empat stadion yang akan digunakan sebagai venue laga di seri 4 Liga 1 2021-2022.
Keempat stadion tersebut adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Ngurah Rai (Denpasar), Stadion Kompyang Sujana (Denpasar) dan Stadion Gelora Samudra (Badung).
Meski begitu dari empat stadion yang akan dijadikan venue laga di seri 4 Liga 1 2021-2022, hanya Stadion Kapten I Wayan Dipta, yang diketahui publik sudah representatif untuk bisa digunakan sebagai venue laga di kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu.
Baca juga: Cerita Dokter Tim Persib Saat Membantu Penanganan Pemain Persiraja yang Kolaps di Lapangan
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun angkat bicara, terkait kesiapan Bali dalam menyiapkan infrastruktur pertandingan yang representatif untuk menggelar seri empat Liga 1 2021-2022.
Iriawan menuturkan, pihaknya sudah meninjau ke lapangan, dalam melihat kesiapan infrastruktur sepak bola di Bali untuk menggelar seri empat Liga 1 2021-2022.
Dari hasil tinjauan tersebut, Iriawan mengatakan, Bali sudah cukup siap menjadi daerah penyelenggara pertandingan di seri empat Liga 1 2021-2022. Sejumlah stadion sudah bersolek, dan melalui tahap renovasi.
Pasalnya empat stadion yang akan digunakan sebagai venue laga seri empat Liga 1 2021 pun, masuk dalam proyeksi venue yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20.
Oleh karena itu, menurut Iriawan, proses renovasi stadion pun sudah dilakukan sejak akhir 2020 lalu.
Hanya memang ada beberapa stadion yang masih membutuhkan renovasi tambahan. Seperti perbaikan lampu dan infrastruktur penunjang stadion lainnya.
"Makanya kami siapkan di seri empat sehingga ada space waktu untuk memperbaiki lapangan yang belum maksimal seperti perbaikan lampu dan lain sebagainya," kata Iriawan kepada wartawan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (25/11/2021).
"Kami juga sudah berkunjung ke sana, dan memang infrastrukturnya sudah bagus. Karena selanjutnya (empat stadion) ini juga akan digunakan untuk Piala Dunia U-20," sambung Iriawan.
Asisten wasit tambahan
Di seri keempat Liga 1 2021-2022 PSSI juga akan mulai menerapkan penggunaan dua asisten wasit tambahan. Mereka bakal bertugas di area garis luar dekat gawang.
Artinya akan ada enam perangkat pertandingan di lapangan yang memimpin laga Liga 1 2021-2022.
Iriawan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali menggelar pertemuan dengan seluruh perangkat pertandingan Liga 1 2021-2022, untuk membahas rencana penambahan dua asisten wasit di seri empat Liga 1 musim ini.
"Rencana akan kumpulkan mereka dalam waktu dekat ini, karena ada alat yang harus kita beli juga. Dimana, apapun yang terjadi masuknya bola ke gawang bisa langsung konek kepada wasit tengah utama," ujar Iriawan.
Selain itu PSSI juga akan mendatangkan direktur teknik wasit yang berasal dari Korea Selatan dan Jepang. Tujuannya sebagai peningkatan kualitas wasit yang memimpin pertandingan di kompetisi Indonesia.
"Selain itu kami juga akan datangkan wasit profesional (sebagai direktur teknik wasit) dari Korea dan Jepang," tegas Iriawan.
Enam perangkat pertandingan tersebut terdiri dari dari wasit utama, dua asisten wasit di area pinggir lapangan, dan dua asisten wasit yang bertugas di area luar dekat gawang.
Penambahan asisten wasit dalam pertandingan Liga 1 merupakan respons dari PSSI dari sejumlah kejadian kontroversial wasit terkait "gol hantu" di Liga 1 musim ini.
Ada sejumlah momen "gol hantu" yang terjadi di Liga 1 2021-2022. Salah satunya dalam laga Persib vs Persija di pekan ke-12 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021).
Momen tersebut terjadi di awal laga, saat Persib mendapatkan kesempatan melalui sepakan bebas yang dieksekusi Marc Anthony Klok. Pemain berdarah Belanda itu mengarahkan bola langsung ke gawang, dan bisa dihalau kiper Persija Andritany Ardhiyasa.
Akan tetapi yang menjadi polemik dari kejadian tersebut adalah, Andritany terlihat menghalau bola dari dalam gawang. Sepintas bola memang terlihat sudah masuk ke gawang.
Kubu Persib menganggap kejadian tersebut seharusnya menjadi gol. Manajemen Maung Bandung sudah berkirim surat kepada PT Liga Indonesia (LIB) untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja perangkat pertandingan di laga melawan Persija.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.