KOMPAS.com - Steven Gerrard enggan membenarkan keberadaannya sebagai pelatih Aston Villa sebagai batu loncatan untuk melatih Liverpool.
Aston Villa secara resmi menunjuk Steven Gerrard sebagai pelatih anyar pada 11 November 2021.
Steven Gerrard mengisi kursi kosong pelatih Aston Villa setelah kubu Birmingham itu memecat Dean Smith.
Kapten legendaris Liverpool tersebut diikat Aston Villa dengan kontrak berdurasi tiga setengah tahun hingga Juni 2025.
Aston Villa sendiri merupakan klub kedua yang dibesut Steven Gerrard setelah Rangers di Liga Skotlandia.
Baca juga: Profil Steven Gerrard, Lagi-lagi Eks Gelandang Jadi Pelatih Top
Di bawah asuhan Steven Gerrard, Rangers sukses menjadi jawara Liga Skotlandia musim 2020-2021.
Prestasi ini sekaligus membuat Rangers mengakhiri dominasi Celtic yang telah menjadi juara Liga Skotlandia dalam sembilan musim beruntun (2011-2012 hingga 2019-2020).
Bersama Steven Gerrard, Rangers bahkan memiliki perjalanan fantastis ketika menjuarai Liga Skotlandia musim 2020-2021.
Mereka tak terkalahkan hingga akhir musim dan berhasil unggul 25 poin atas Celtic.
Hijrah ke Aston Villa dinilai sejumlah pihak seperti legenda Liverpool, Jamie Carragher, sebagai langkah bagus untuk karier kepelatihan Gerrard.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: MU Terancam, Arsenal Siap-siap Merana di Markas Liverpool
Di sisi lain, banyak juga yang menilai manuver ini merupakan batu loncatan Gerrard untuk menjadi suksesor Juergen Klopp di Liverpool.
Apalagi, Gerrard pernah berbicara soal mimpi melatih Liverpool, klub yang telah membesarkan namanya.
Namun, Gerrard enggan membenarkan Aston Villa sebagai batu loncatan dalam kariernya.
Selain itu, dia juga memiliki harapan Juergen Klopp dapat bertahan lebih lama di Liverpool.
"Semua orang tahu di seluruh dunia apa arti Liverpool bagi saya, tetapi fokus saya adalah pada Aston Villa," ujar Gerrard dilansir dari SkySports.