Peran Balotelli di klub Turki cukup vital selepas ia menunjukkan kapasitasnya melalui raihan lima gol dan dua assist dari 13 pertandingan.
“Saya tidak mengerti bagaimana Mario bisa ditinggalkan di rumah. Dia mungkin tidak memiliki rekor yang luar biasa bagi klubnya, tetapi ketika mengenakan jersey Italia, dia berubah.”
“Sangat mengecewakan ketika menyangkut Mario, orang tidak melihat apa yang dia lakukan di lapangan, melainkan apa yang terjadi di luarnya,” ucapnya.
“Dengar, dia tidak akan pernah melakukan apa yang dilakukan Immobile dan Andrea Belotti, dia bukan pekerja keras untuk tim."
"Akan tetapi, dia memiliki karakteristik lain dan bisa menciptakan gol dari sisi mana pun.”
Baca juga: Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa: Inggris Pesta 10 Gol, Italia ke Playoff
“Untuk tim yang sedang berjuang untuk mencetak gol, dia akan menjadi pilihat ideal.”
Balotelli telah mencetak 14 gol dalam 36 pertandingan bersama Italia.
Penampilan terakhirnya bersama Azzuri adalah saat ditahan imbang 1-1 oleh Polandia di ajang UEFA Nations Leagua pada 7 September 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.