KOMPAS.com - Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam, antusias menatap laga-laga lanjutan Liga 1 2021-2022. Maung Bandung memiliki modal bagus sebelum melakoni rangkaian pertandingan di seri ketiga.
Fondasi ideal tersebut adalah catatan tak terkalahkan dan kemenangan beruntun dalam lima laga terakhir Liga 1 2021-2022.
Meski begitu, Teja enggan terlalu berlebihan menyikapi hasil impresif di seri kedua.
Menurutnya, pencapaian tersebut harus dilupakan agar fokus meraih hasil terbaik dalam kiprahnya di seri ketiga Liga 1 2021-2022.
"Persiapan seri ketiga kami pertama-tama lupakan dulu pencapaian di seri kedua karena itu sudah habis,"ujar sang kiper.
"Sekarang kami menatap ke seri ketiga mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga: Tanggapan Mo Rashid Soal Rivalitas Persib Vs Persija
Di seri tiga ada delapan laga yang akan dilakoni Persib. Lawan-lawan yang akan dihadapi pun tak bisa dianggap enteng.
Sebab, Persib akan bersua sejumlah tim yang menjadi rival mereka seperti Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya, hingga Bali United.
Teja mengakui, tantangan berat akan dihadapi Persib di seri ketiga.
Selain banyak menghadapi lawan tangguh, jadwal padat juga harus dihadapi karena Maung Bandung akan melakoni delapan laga dalam enam pekan.
Meski begitu, Teja tetap optimistis Persib bisa meraih pencapaian positif dalam kiprahnya di seri ketiga.
Kuncinya, semua poin fokus dan terus mengerahkan kemampuan terbaik dalam setiap laga yang dilakoni.
"Pastinya kami optimistis. Terpenting kami melakukan yang terbaik dalam setiap laga. Mudah-mudahan kami mampu memberikan hasil terbaik juga," tegas Teja.
Baca juga: Pelatih Persib Ungkap Rintangan Terberat yang Akan Dihadapi di Seri Tiga Liga 1 2021
Menariknya, laga "spesial" akan langsung dihadapi Persib pada laga perdananya di seri ketiga.
Maung Bandung sudah harus berhadapan dengan musuh bebuyutannya, Persija Jakarta. Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021).
Bagi Teja, ini merupakan momen pertamanya tampil dalam laga bertajuk derbi Indonesia itu.
Persib dan Persija sebelumnya bertemu di final Piala Menpora 2021.
Akan tetapi dalam dua laga final tersebut, Teja tidak dipasang sebagai kiper utama. Gawang Persib dipercayakan pada I Made Wirawan.
"Saya pribadi sudah sering bertemu Persija, tetapi mungkin kalau bersama Persib itu jadi derbi, jadi itu lebih dipersiapkan mental lah," ucap Teja.
Mengenai peta kekuatan Persija, Teja mengatakan, klub berjulukan Macan Kemayoran itu memiliki kekuatan merata di semua lini. Sehingga, semua pemain Persija harus diantisipasi.
Hanya saja, eks Semen Padang itu menegaskan, Persib tidak fokus pada kekuatan lawan. Maung Bandung hanya fokus pada persiapan dan kekuatan sendiri.
"Sebenarnya hampir merata sih klub di liga bukan hanya Persija saja, jadi merata persaingannya. Yang penting bagaimana kita mempersiapkan diri dengan baik," tegas Teja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.