Jordan Henderson dan Kane bertukar operan sebelum sang kapten Liverpool mengelabui pemain bertahan dan melepas tembakan datar ke gawang Albania.
The #ThreeLions are rampant – and @JHenderson gets himself a second international goal in superb fashion! pic.twitter.com/XrAAJsimBv
— England (@England) November 12, 2021
Inggris berada dalam posisi nyaman 3-0 ketika pertandingan memasuki setengah jam laga.
Pada menit ke-33, Inggris kembali menggila. Raheem Sterling melakukan terobosan dari lapangan tengah dan memberikan umpan bagus ke Kane di belakang pertahanan Albania.
Kane menciptakan ruang dan melepas tendangan kaki kiri deras dari sudut sempit.
Kane lalu melewatkan dua kesempatan untuk mencetak hat-tricknya pada laga ini, salah satunya melalui diving header yang masih melebar tipis.
Akan tetapi, ia mendapatkan gol ketiganya lewat cara fantastis pada injury time babak pertama.
Tendangan sudut Phil Foden dari sisi kanan disambut oleh sang kapten dengan tembakan akrobatik ke tiang jauh.
Bola sempat mengenai pemain belakang lawan dan mengelabui kiper Strakosha.
Stop it, @HKane ???? pic.twitter.com/J0Wj80WuKx
— England (@England) November 12, 2021
Ini menjadi hattrick keempat Kane bersama Three Lions dan yang pertama baginya sejak melawan Montenegro pada 14 November 2019.
Tak hanya itu, Kane menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak hattrick sempurna (kaki kiri, kanan, dan sundulan) sejak David Platt melawan San Marino pada 1993.
Kedua tim pun turun minum dengan Inggris mendominasi total pertandingan 5-0.
Pertandingan babak kedua dimulai dengan tempo lebih konservatif.
Harry Kane punya kans untuk mencatatkan gol keempatnya pada laga ini, sekaligus menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak empat gol dalam satu laga sejak Ian Wright pada 1993.
Akan tetapi, ia menjadi salah satu dari tiga pergantian pertama Gareth Southgate pada menit ke-64.
Tempatnya digantikan oleh Tammy Abraham. Selain itu, Foden ditarik keluar untuk Jack Grealish dan Kalvin Phillips juga keluar untuk Jude Bellingham.