Mereka berganti nama pada 1997 dari Fujitsu Soccer Club jadi Kawasaki Frontale.
Baca juga: Memori Indah Irfan Bachdim Saat Merumput di Liga Jepang
Kata Frontale diambil dari bahasa Italia yang berarti "Frontal". Warna jersi dan logo diambil dari klub asal Brasil, Gremio, yang membuat mereka mendapat julukan "Gremio dari Jepang". Hal ini terjadi karena kedua klub sudah saling bekerja sama sejak tahun 1997.
Kawasaki Frontale memiliki beberapa rival besar, seperti Yokohama F Marinos dalam laga bertajuk Derbi Kanagawa, selain juga lawan FC Tokyo dalam laga Tamagawa Clasico, laga klasik antara dua tim yang terpisahkan Sungai Tama.
Frontale juga jadi rival Tokyo Verdy, klub yang awalnya dulu berasal dari daerah Kawasaki sebelum pindah ke pusat Kota Tokyo.
Meski tampil luar biasa di dalam negeri dalam lima tahun terakhir, Frontale tak bisa melakukan dominasi serupa di Asia. Mereka tak pernah melaju lebih jauh dari perempat final pada gelaran Liga Champions Asia.
Profil Kawasaki Frontale:
Nama: Kawasaki Frontale
Julukan: Gremio dari Jepang, Azzurro Nero (Biru-Hitam)
Asal: Kawasaki, Kanagawa
Berdiri: 1955 (sebagai Fujitsu SC)
Kandang: Kawasaki Todoroki Stadium (26.827 penonton)
Pelatih: Toru Oniki
Kapten: Shogo Taniguchi
Prestasi Terbaik: J1 League (2017, 2018, 2020, 2021), Piala Kaisar (2020), J.League Cup (2019), J2 league (1999, 2004)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.