Kawasaki Frontale, Sang Penguasa Liga Teratas Jepang, J1 League

KOMPAS.com - Kawasaki Frontale telah berhasil menjadi kampiun pada kompetisi teratas Liga Jepang, Meiji Yasuda J1 League, musim 2021. 

Kepastian menjuarai J1 League telah didapat Kawasaki Frontale sejak awal November lalu, tepatnya pada Rabu (3/11/2021), saat bermain imbang 1-1 melawan Urawa Red Diamonds.

Hasil tersebut membuat perolehan poin mereka tak bisa dikejar lagi para pesaing, termasuk oleh peringkat kedua Yokohama F Marinos.

Keberhasilan menjadi juara J1 League musim ini kian memantapkan Kawasaki Frontale sebagai penguasa Liga Jepang dalam beberapa tahun terakhir.

Kawasaki Frontale berhasil meraih empat gelar juara J1 League dalam lima musim terakhir.

Baca juga: Kawasaki Frontale Juara J1 League 2021, Gelar Ke-4 dalam 5 Musim Terakhir

Selain itu, Frontale juga berhasil menjadi juara J League Cup pada tahun 2019, Piala Kaisar 2020, dan dua kali juara Piala Super Jepang (2019, 2021).

Bangkitnya Kawasaki Frontale dalam lima tahun terakhir menjadi penguasa Jepang juga dibarengi dengan penampilan apik dari legenda mereka, Kengo Nakamura. 

Namun, Kengo Nakamura resmi pensiun akhir musim lalu setelah sepanjang kariernya yang hampir dua dekade selalu membela Kawasaki Frontale.

Meski begitu, hal ini tak begitu menurunkan kekuatan tim asuhan Toru Oniki.

Toru Oniki adalah mantan pemain Kawasaki Frontale yang kemudian jadi pelatih tim muda Kawasaki Frontale, sebelum kemudian menjadi asisten pelatih, lalu jadi pelatih utama mulai 2017 lalu.

Dari kekuatan pemain, mereka diperkuat pemain-pemain asing seperti Leandro Damiao, Jesiel, Joao Schimdt, hingga Jung Sung-ryong. 

Selain itu, ada juga pemain-pemain lokal seperti Yu Kobayashi, Kaoru Mitoma, Ao Tanaka, Akihiro Ienaga, Miki Yamane, dan kapten tim Shogo Taniguchi.

Baca juga: Liga Jepang J1 League Kedatangan 9 Pemain dari Liga Top Eropa

Leandro Damiao, mantan striker timnas Brasil, menjadi top skor tim di Liga Jepang, mencetak 18 gol hingga pekan ke-34. Catatan ini diikuti oleh penyerang veteran Yu Kobayashi yang mencetak 10 gol di Liga Jepang musim ini.

Pada musim panas lalu, Frontale kehilangan dua pemain utama mereka yang hijrah ke Eropa. Ao Tanaka diboyong Fortuna Dusseldorf di Liga Jerman, sedangkan Kaoru Mitoma dibeli tim Premier League, Brighton and Hove Albion, sebelum langsung dipinjamkan ke tim Liga Belgia, Union SG.

Kawasaki Frontale adalah klub J League yang berasal dari Kota Kawasaki di Prefektur Kanagawa dan didirikan pada 1955 oleh perusahaan Fujitsu, perusahaan telekomunikasi dan komputer asal Jepang.

Mereka berganti nama pada 1997 dari Fujitsu Soccer Club jadi Kawasaki Frontale.

Baca juga: Memori Indah Irfan Bachdim Saat Merumput di Liga Jepang

Kata Frontale diambil dari bahasa Italia yang berarti "Frontal". Warna jersi dan logo diambil dari klub asal Brasil, Gremio, yang membuat mereka mendapat julukan "Gremio dari Jepang". Hal ini terjadi karena kedua klub sudah saling bekerja sama sejak tahun 1997.

Kawasaki Frontale memiliki beberapa rival besar, seperti Yokohama F Marinos dalam laga bertajuk Derbi Kanagawa, selain juga lawan FC Tokyo dalam laga Tamagawa Clasico, laga klasik antara dua tim yang terpisahkan Sungai Tama.

Frontale juga jadi rival Tokyo Verdy, klub yang awalnya dulu berasal dari daerah Kawasaki sebelum pindah ke pusat Kota Tokyo.

Meski tampil luar biasa di dalam negeri dalam lima tahun terakhir, Frontale tak bisa melakukan dominasi serupa di Asia. Mereka tak pernah melaju lebih jauh dari perempat final pada gelaran Liga Champions Asia.

Profil Kawasaki Frontale:

Nama: Kawasaki Frontale

Julukan: Gremio dari Jepang, Azzurro Nero (Biru-Hitam)

Asal: Kawasaki, Kanagawa

Berdiri: 1955 (sebagai Fujitsu SC)

Kandang: Kawasaki Todoroki Stadium (26.827 penonton)

Pelatih: Toru Oniki

Kapten: Shogo Taniguchi

Prestasi Terbaik: J1 League (2017, 2018, 2020, 2021), Piala Kaisar (2020), J.League Cup (2019), J2 league (1999, 2004)