Kesepakatan Tercapai, Antonio Conte Segera Resmi Jadi Pelatih Tottenham

KOMPAS.com - Peresmian Antonio Conte sebagai pelatih baru Tottenham Hotspur tampaknya tinggal menunggu waktu saja.

Pasalnya, sebagaimana dilaporkan pakar transfer Eropa Fabrizio Romano, antara Conte dan Tottenham sudah mencapai kesepakatan.

Antonio Conte telah menyetujui durasi kontrak sampai akhir Juni 2023 yang ditawarkan kubu The Lilywhites.

Prosesi hitam di atas putih kabarnya akan dilakukan pada hari ini, Selasa (2/11/2021) waktu setempat.

Sebelumnya, Conte diketahui sudah berada di London, Inggris, sejak Senin (1/11/2021) waktu setempat.

Baca juga: Antonio Conte Telah Tiba di London dan Siap Latih Tottenham

Dia dan koleganya bernegosiasi dengan Direktur Olahraga Tottenham Hotspur Fabio Paratici.

Antonio Conte to Tottenham, confirmed and here we go. The contract until June 2023 will be signed on Tuesday. The verbal agreement is now completed. He’s back in the Premier League. ?????????? #THFC

Fabio Paratici wanted him since June and changed Conte’s mind. Incredible work. #Conte pic.twitter.com/2TnHBwyq0A

— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) November 1, 2021

Antonio Conte akan menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh pelatih Tottenham sebelumnya, Nuno Espirito Santo.

Nuno dipecat karena serangkaian hasil buruk yang ditelan Harry Kane dkk dalam beberapa laga terakhir di berbagai ajang.

Puncaknya adalah kekalahan 0-3 dari Manchester United pada pekan ke-10 Liga Inggris 2021-2022, 30 September lalu.

Beberapa saat setelah laga tersebut berakhir, Nuno Espirito Santo langsung didepak dari kursi kepelatihan Tottenham.

Baca juga: Saingi Conte, Brendan Rodgers Jadi Calon Pengganti Solskjaer di Man United

Kembali lagi ke Conte. Bagi juru taktik asal Italia, itu, ini akan menjadi kesempatan keduanya berkarier di Inggris.

Sebelumnya, mantan arsitek Juventus itu pernah menukangi Chelsea selama dua musim (2016-2017 dan 2017-201).

Selama mengabdi di Stamford Bridge, nakhoda berusia 52 tahun itu mempersembahkan dua gelar juara, yakni Liga Inggris 2016-2017 dan Piala FA semusim setelahnya.

Conte bisa dibilang pelatih yang akrab dengan trofi. Selain juara bersama Chelsea, Conte juga pernah berjaya bareng Juventus.

Selama menukangi Si Nyonya Tua, Conte menghadirkan scudetto tiga kali beruntun (2011-2012, 2012-2013, dan (2013-2014), serta dua trofi Coppa Italia (2012-2013).

Baca juga: 3 Hal yang Bikin Man United Ragu Tunjuk Conte sebagai Pengganti Solskjaer

Selain itu, Conte juga baru saja mengantarkan Inter Milan juara Liga Italia musim lalu.

Catatan Conte itu sangat baik bagi Tottenham Hotspur yang sudah lama puasa gelar.

Prestasi terakhir yang dicapai Tottenham Hotspur adalah juara Piala Liga Inggris musim 2007-2008.