Saingi Conte, Brendan Rodgers Jadi Calon Pengganti Solskjaer di Man United

KOMPAS.com - Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, turut masuk dalam bursa pengganti potensial Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United.

Masa depan Ole Gunnar Solskjaer di Man United tengah terancam menyusul rentetan hasil buruk yang dituai Setan Merah.

Tercatat, Man United telah menelan lima kekalahan dalam sembilan laga terakhir di semua kompetisi.

Adapun sebanyak tiga kekalahan di antaranya diderita di Liga Inggris, termasuk saat Setan Merah takluk 0-5 dari Liverpool di Old Trafford pekan lalu.

Kekalahan tersebut tak hanya membuat Man United nirpoin. Setan Merah juga menuai hasil terburuk dalam sejarah pertemuan dengan Liverpool di kandang sendiri.

Baca juga: Antonio Conte Rela Pinggirkan Harga Diri Demi Latih Man United

Hasil itu pun turut membuat Cristiano Ronaldo dkk hanya meraih satu poin dari empat laga terakhir di Premier League (3 kalah, 1 imbang).

Seusai kekalahan telak Man United dari Liverpool, pakar transfer Eropa Fabrizio Romano melaporkan petinggi Setan Merah melakukan pertemuan.

Hal tersebut dilakukan demi membahas krisis klub di antaranya terkait masa depan Solskjaer.

Masa depan Solskjaer sebagai pelatih Man United hingga saat ini setidaknya masih aman.

Namun, ESPN melaporkan Setan Merah siap merekrut pelatih baru jika Solskjaer tak mampu membawa peningkatan hasil dengan segera.

Kendati juru taktik asal Norwegia tersebut masih dipertahankan, ESPN melaporkan Man United juga tengah mencari opsi alternatif sebagai ancang-ancang jika Solskjaer tak kunjung membawa perubahan.

Baca juga: Solskjaer Terancam Dipecat Man United, Conor McGregor Turun Tangan

Sejumlah nama pun muncul sebagai kandidat pengganti Solskjaer di Old Trafford. Salah satu yang santer dikaitkan adalah Antonio Conte.

Antonio Conte yang tengah menganggur usai membesut Inter Milan bahkan dikabarkan telah tertarik menjadi pelatih Setan Merah.

Akan tetapi, pihak Setan Merah dan Conte belum melakukan kontak resmi hingga saat ini.

ESPN kemudian melaporkan bahwa petinggi Man United memiliki keraguan soal sikap dan potensi tuntutan belanja pemain yang besar dari Conte.