"Ramainya" pemain asing di daftar pencetak gol sebetulnya bukan pertama terjadi.
Bahkan top skor dalam tiga musim terakhir adalah pemain asing seperti Sylvano Comvalius (2017), Aleksandar Rakic (2018), dan Marko Simic (2019).
Predikat top skor jatuh pemain asing tidak terlepas dari keputusan klub yang lebih mempercayai penyerang asing untuk mengisi lini depan.
Fakta yang menyedihkan! Namun kata Konfusius, seorag filsuf dari Tiongkok, kita harus merasakan kesedihan tapi tidak larut dalamnya kesedihan itu.
Sejatinya ada harapan. Sinar harapan itu muncul dalam diri Alfriyanto Nico Saputro yang merupakan penyerang muda Persija Jakarta.
Nama Nico masuk dalam daftar pencetak gol Liga 1 yang saat ini beranggotakan 111 pemain. Jebolan Garuda Select ini merupakan pencetak gol termuda di Liga 1 musim ini.
Saat ini, dia berada di peringkat ke-23 dengan catatan 3 gol dari 10 penampilan.
Nico mencetak gol debut di Liga 1 saat Persija melawan Persela Lamongan di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (24/9/2021).
Saat itu, Nico yang mengenakan nomor punggung 18 dimainkan sebagai starter oleh pelatih Angelo Alessio.
Gol berawal dari kemelut yang terjadi di dalam kotak penalti akibat umpan silang dari Marco Motta.
Nico dalam posisi bebas, kemudian dengan leluasa melepaskan tembakan keras tanpa bisa dibendung kiper Persela.
"Saya ingin membuktikan bahwa pemain muda di Persija saat ini bukan hanya jadi pelengkap saja. Tetapi, kami bisa memberikan yang terbaik," kata Nico.
"Yang pasti, saya dan teman-teman akan terus berusaha ekstra dalam latihan dan pertandingan. Kami harus makin berkembang,” ucap pemain kelahiran Surakarta, 3 April 2003 tersebut menegaskan.
Selepas gol, Nico berlari kegirangan. Sebelum menghentikan langkahnya, Nico sempat menutup mata kanan dengan tangan kanan, kemudian menutup kedua matanya dengan kedua tangannya.
Selebrasi itu seakan jadi pesan agar jangan pernah memandang sebelah mata kualitas Nico.