Dia terbilang buas karena mampu mengemas 7 gol dari 9 laga.
Jika mengamati daftar pencetak gol, kita memang akan mengelus dada. Mungkin juga kesal! Bayangkan saja, pemain asing mendominasi 10 besar daftar pencetak gol Liga 1.
Saat ini, hanya ada 3 nama pemain lokal. Pertama adalah Ilija Spajoevic. Penyerang naturalisasi Bali United tersebut mencetak 7 gol.
Lalu di peringkat keempat, ada nama Irfan Jaya. Pemain PSS Sleman mencatat 6 gol dari 9 penampilan.
Setelah Irfan Jaya, ada nama Ricky Kambuaya. Gelandang Persebaya Surabaya tersebut berada di peringkat ke-10 dengan catatan 4 gol.
"Ramainya" pemain asing di daftar pencetak gol sebetulnya bukan pertama terjadi.
Bahkan top skor dalam tiga musim terakhir adalah pemain asing seperti Sylvano Comvalius (2017), Aleksandar Rakic (2018), dan Marko Simic (2019).
Predikat top skor jatuh pemain asing tidak terlepas dari keputusan klub yang lebih mempercayai penyerang asing untuk mengisi lini depan.
Fakta yang menyedihkan! Namun kata Konfusius, seorag filsuf dari Tiongkok, kita harus merasakan kesedihan tapi tidak larut dalamnya kesedihan itu.
Sejatinya ada harapan. Sinar harapan itu muncul dalam diri Alfriyanto Nico Saputro yang merupakan penyerang muda Persija Jakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.