Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Persita Vs PSM: Diwarnai Brace Arfan, Juku Eja Pesta Gol 3-0

Kompas.com - 01/11/2021, 20:14 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PSM Makassar meraih kemenangan telak 3-0 atas Persita Tangerang pada pekan ke-10 Liga 1 2021-2022.

Pertandingan Persita vs PSM dihelat di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/11/2021) malam WIB.

Gelandang PSM, Muhammad Arfan, tampil begitu cemerlang plus mampu mencetak brace  atau dwigol (28', 75')

Sementara, satu gol Juku Eja lainnya dilesakkan Wilja Puim pada menit ke-78.

Baca juga: Hasil Borneo FC Vs PSS: Menang 2-1, Super Elja Keluar dari Zona Degradasi

Ini menjadi hadiah yang manis bagi PSM yang akan memasuki usia 106 tahun pada Selasa (2/11/2021).

Kemenangan ini juga membawa PSM melesat di posisi kelima klasemen Liga 1dan kini meraup 16 poin.

Di sisi lain, Persita masih megoleksi 13 poin diperingkat kesembilan.

Jalannya pertandingan Persita Vs PSM

PSM Makassar yang menerapkan formasi 3-4-3 mampu mengungguli Persita Tangerang di lini tengah.

Beberapa skema serangan PSM melalui Wiljan Pluim sebagai otak serangan dan kecepatan pemain sayap mereka dapat meneror pertahanan Persita.

Namun, upaya-upaya yang dilancarkan Juku Eja dapat diatasi oleh barisan pertahanan Persita yang tampil disilpin.

Persita yang cenderung tertekan justru dapat menciptakan peluang emas lebih dulu pada menit ke-12.

Melalui pergerakan di sisi kiri, Mohammad Edo Febriansyah mengirimkan crossing ke dalam kotak penalti PSM.

Bola kemudian disambar oleh Sin Yeong Bae yang datang dari second line dengan sepakannya.

Baca juga: Irfan Jaya, Winger Eksplosif PSS yang Semakin Bersinar di Liga 1

Akan tetapi, tembakan keras Sin Yeong Bae hanya menyamping ke arah kanan.

Semenit berselang, PSM merespons cepat lewat aksi Wiljan Pluim yang menarik pemain Persita di sisi kiri.

Pluim lalu dengan cepat mengangkat bola yang langsung disontek oleh Yakob Sayuri.

Sayang, eksekusi Yakob Sayuri tak sempurna sehingga tembakannya masih lemah dan hanya menghasilkan sepak pojok usai ditahan Dhika Bayangkara.

Juku Eja semakin tampil panas dan mampu membuat dua peluang emas beberapa saat kemudian.

Pertama, umpan terobosan Anco Jansen dapat diterima oleh Ilham Udin Armaiyn yang maju ke dalam kotak penalti Persita.

Namun, tendangan Ilham hanya melambung tinggi ke atas gawang Pendekar Cisadane. 

Baca juga: Angelo Alessio Antusias Dukung Pengadaan VAR di Liga 1

Kemudian, giliran aksi Ilham di sisi kiri yang diteruskan dengan cutback ke Sutanto Tan.

Sayangnya, tembakan sang gelandang juga tak membuahkan hasil karena dapat ditangkap dengan mudah oleh Dhika Bayangkara.

Pada menit ke-28, Persita yang terus digempur mendapatkan petaka menyusul PSM yang sukses membuka skor.

Adalah Muhammad Arfan yang membawa PSM unggul lewat tembakan roket kaki kanan dari jarak jauh.

Tembakan spekulasi Arfan melaju dengan deras ke arah kanan. Laju bola pun sulit dijangkau Dhika Bayangkara sehingga merobek gawang Persita.

Keunggulan 1-0 membuat PSM semakin nyaman dalam memainkan si kulit bundar.

Mereka semakin mendominasi di lini tengah, tetapi tampak lebih berhati-hati dalam membangun serangan.

Beberapa kali Juku Eja dapat menebar ancaman lagi melalui aksi Anco Jansen dan Wiljan Pluim.

Kombinasi kedua pemain tersebut bahkan hampir membuat gawang Persita bergetar lagi pada injury time babak pertama.

Pada momen tersebut, Wiljan Pluim melesakkan tendangan jarak dekat usai menerima umpan pendek Anco Jansen.

Beruntung bagi Persita, Dhika berada di posisi yang tepat untuk menghalau bola.

Di sisi lain, Persita yang cenderung memanfaatkan counter attack masih belum juga dapat membuat peluang emas.

Hingga akhir babak pertama, skor 1-0 untuk keunggulan PSM masih bertahan.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Bhayangkara FC Balik ke Puncak, PSIS Tertahan

Setelah turun minum, permainan Persita tampak lebih berkembang. Pada menit ke-49, Pendekar Cisadane akhirnya dapat meneror PSM.

Melalui situasi sepak pojok, Irsyad Maulana mengirimkan umpan akurat yang ditanduk Sin Yeong.

Upaya pemain asal Korea Selatan itu on target, tetapi kiper PSM Himan Syah dapat terbang untuk menangkap bola.

Dua menit kemudian Hilman Syah kembali dibuat kerepotan ketika Persita melakukan skema open play dengan cepat.

Sin Yeong yang menguasai bola lalu mengirimkan umpan ke Irsyad Maulana ke arah kiri.

Irsyad sedikit mengontrol bola dan melepaskan tendangan keras ke arah kanan Hilman Syah.

PSM kembali dapat selamat kebobolan. Hilman Syah melakukan penyelamatan gemilang dengan tepisan yang mementalkan bola.

Baca juga: Catatan Penampilan Perserang di Liga 2: Tiga Laga Diduga Pengaturan Skor

Juku Eja yang berbalik direpotkan Persita baru bisa kembali menebar ancaman pada menit ke-65.

Menerima umpan pendek dari rekannya, Wiljan Pluim melepaskan tembakan keras di luar kotak penalti.

Namun, peluang emas tersebut dapat dihalau oleh Dhika Bayangkara yang terbang untuk menepis bola.

Sementara itu, Persita mendapatkan hadiah tendangan bebas di dekat garis kotak penalti PSM setelah Harrison Cardoso ditekel sehingga terjatuh.

Harrison Cardoso lalu menjalankan tugas sebagai penendang free kick Pendekar Cisadane.

Dia mampu mengeksekusi bola dengan apil lewat tendangan keras ke arah kanan.

Akan tetapi, Hilman Syah dapat menghalau bola sehingga skor tak berubah.

Baca juga: PSSI Sudah Kantongi Bukti Dugaan Pengaturan Skor di Liga 2

Asyik beberapa menyerang, Persita justru malah kebobolan lagi pada menit ke-75.

Kali ini, PSM mencetak gol melalui kerja sama apik yang dibangun dari sisi kanan.

Si kulit bundar lalu digulirkan ke dalam kotak penalti Persita yang dapat diterima Azka Fauzi.

Azka Fauzi dengan kontrol yang baik dan membalikkan bola ke belakang.

Umpan itu mengarah ke Arfan yang langsung menembak bola dan menggetarkan gawang Persita.

Tak sampai situ, Wiljan Pluim kemudian menggandakan keunggulan PSM menjadi 3-0 pada menit ke-78.

Gol Pluim juga lahir dengan indah melalui situasi tendangan bebas ke arah kiri yang menghujam deras gawang Persita.

Tertinggal 0-3 membuat Persita semakin terpuruk dan sulit mengembangkan permainan.

Sementara, PSM terus menguasai jalannya pertandingan hingga akhir pertandingan.

Namun, tak ada gol lagi yang tercipta sehingga PSM menang 3-0 atas Persita saat peluit panjang ditiupkan.

PERSITA vs PSM 0-3 (Arfan 28' 75', Puim 78')

PERSITA (4-3-3): 81-Dhika; 11-Toha, 4-Syaeful, 13-Agung, 97-Edo; 31-Harrison (18-Aldi 87'), 33-Sin (37-Altalariq 79'), 8-Taufiq; 16-Andre (12-Kevin Gomes 61'), 9-Ahmad Nur (5-Chandra 85'), 88-Irsyad (10-Maitimo 79')

Cadangan: 5-Dallen, 20-Herwin, 44-Duta, 34-Try Hamdani, 7-Ade Jantra

Pelatih: Widodo Cahyono Putro (INA)

PSM (3-4-3): 97-Hilman Syah; 5-Erwin (14-Bektur 60'), 21-Hasic, 15-Kipuw; 48-Arfan, 8-Sutanto, 80-Pluim, 18-Fajar; 22-Yakob Sayuri (24-Rizky Eka 69'), 10-Jansen (45-Azka 60'), 30-Ilham (17-Rasyid 84')

Cadangan: 93-Gultom, 11-Yance Sayuri, 29-Syahrul, 51-Syaiful, 99-Saldi, 19-Rian

Pelatih: Milomir Seslija (BOS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com