SOLO, KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, memberikan dukungan untuk wacana pengadaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1.
Menurut Angelo Alessio keberadaan VAR akan memberikan dampak yang besar pada kualitas kompetisi Liga 1.
Angelo Alessio sebenarnya bukanlah pelatih yang hobi mengkritik kualitas pengadil lapangan.
Dia pernah mengatakan bahwa wasit adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan. Namun, keberadaan VAR ini akan menekan kesalahan dalam mengambil keputusan.
“Saya pikir itu adalah sebuah terobosan yang bagus karena saya beberapa kali melihat wasit kesulitan mengikuti situasi dan kondisi,” ujar Angelo Alessio.
Baca juga: Imbang Lagi, Angelo Alessio Yakinkan Suporter Persija di Jalur Tepat
Wacana penggunaan VAR ini muncul sebagai respons PT Liga Indonesia Baru (LIB) terhadap banyaknya keputusan kontroversial yang dibuat wasit Liga 1 2021-2022.
Beberapa keputusan dinilai fatal sampai membuat pihak klub memberikan reaksi keras dan protes kepada komite wasit PSSI.
Persija Jakarta menjadi salah satu klub yang pernah menjadi korban keputusan kontroversial wasit, tepatnya laga pekan keenam melawan Arema FC, Minggu (17/10/2021) lalu.
Pada saat itu Persija Jakarta merasa banyak dirugikan karena keputusan kontroversial wasit. Mulai dari luputnya pelanggaran yang berpotensi jadi penalti, gol yang dianulir, serta tambahan waktu yang terlalu sedikit.
Merasa dirugikan, manajemen Macan Kemayoran melayangkan surat kepada komite wasit PSSI untuk melakukan evaluasi terhadap wasit Oki Dwi Putra yang memimpin laga Persija Jakarta melawan Arema FC di Stadion Manahan Solo.
Baca juga: Angelo Alessio Tak Lihat Visi Bermain Persija Saat Melawan Persebaya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.