JAKARTA, KOMPAS.com - Save Our Soccer (SOS) mempertanyakan peran Komisi Disiplin (Komdis) sepanjang pelaksanaan Liga 1 2021-2022.
Sebab hingga awal Seri 2 ini, banyak ditemukan kasus yang terjadi baik terkait pertandingan maupun pelaksanaan protokol kesehatan yang seolah dibiarkan menguap begitu saja.
SOS khawatir jika Komdis tidak segera menunjukan peran aktif, kasus-kasus yang terjadi dianggap sebagai sebuah kewajaran.
Hal ini dikhawatirkan menjadi masalah yang lebih besar pada kemudian hari.
“Save Our Soccer berharap Komdis PSSI punya nyali bekerja di tengah pandemic Covid-19. Pelanggaran yang dibiarkan Komdis akan menjadi pembenaran dan membuat kompetisi cacat permanen dalam pelaksanaannya,” ujar koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali kepada Kompas.com.
Baca juga: Tanggapan PT LIB Soal Kisruh antara Ofisial Bhayangkara FC dan Persib
Saat ini SOS tengah menantikan tindak lanjut dari Komdis mengenai insiden yang terjadi pada laga Bhayangkara FC vs Persib.
Terlihat COO Bhayangkara FC Sumardji menghampiri pelatih Persib Robert Rene Albert secara agresif dengan menurunkan masker setelah peluit panjang laga di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (16/10/2021) malam.
Insiden tersebut tertangkap kamera dalam siaran langsung secara nasional dan menjadi buah perbincangan di media sosial.
Pihak Bhayangkara dan Persib akhirnya menyelesaikan masalah tersebut dengan cara kekeluargaan pada sesi konferensi pers seusai laga.
Namun, SOS menilai insiden ini perlu ditindaklanjuti karena ada hukum dan kode etik sepak bola yang sudah dilanggar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.