Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Penampilan Perserang di Liga 2: Tiga Laga Diduga Pengaturan Skor

Kompas.com - 29/10/2021, 07:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perserang Serang menjadi perbincangan hangat di tengah keberjalanan kompetisi Liga 2 2021.

Kala Liga 2 2021 telah merampungkan pekan kelima, pelatih dan lima pemain Perserang diduga terlibat dalam pengaturan skor atau (match-fixing).

Sejauh ini, Perserang yang tergabung di Grup B Liga 2 2021 sudah menjalani lima pertandingan. Mereka mencatat satu kemenangan, satu seri, dan tiga kekalahan.

Perserang meraih kemenangan saat bersua PSKC Cimahi (2-1) pada laga pertama fase grup, akhir September lalu.

Sementara itu, mereka memetik hasil imbang ketika bertemu RANS Cilegon FC (0-0) pada 12 Oktober 2021.

Baca juga: Hasil Liga 2: Tampil Dominan, RANS Cilegon FC Gagal Kalahkan Perserang

Adapun tiga kekalahan yang diderita Perserang lahir saat berhadapan dengan Martapura Dewa United (0-2), Persekat Tegal (1-3), dan Badak Lampung FC (1-4).

Hasil itu membuat Perserang tertahan di peringkat keempat klasemen Grup B Liga 2 2021.

Mereka mengantongi empat poin dari lima laga dan tertinggal 11 angka dari Martapura Dewa United selaku pemimpin klasemen.

Di tengah perjalanannya, Perserang menghadapi dugaan pengaturan skor yang dilakukan oleh pelatih dan lima pemainnya.

Terkait dugaan tersebut, manajemen Perserang bertindak cepat dengan memecat pelatih dan lima pemain yang diduga terlibat pengaturan skor.

Baca juga: Pelatih dan 5 Pemain Perserang Diduga Terlibat Pengaturan Skor, PSSI Akan Tindak Tegas

Manajemen Perserang juga sudah melaporkan dugaan tersebut kepada PSSI selaku induk sepak bola Tanah Air.

Melansir Antara News, Perserang memberi laporan berdasarkan sejumlah informasi, pengakuan, dan barang bukti yang ditemukan.

Manajer Perserang, Babay Karnawi, menjelaskan bahwa dugaan praktik pengaturan skor telah dilakukan oleh pihak luar dengan mengajak sejumlah pemainnya.

Jibay, sapaan akrab Babay Karnawi, juga menyebut sejumlah pertandingan yang diduga terdapat unsur pengaturan skor.

Berdasarkan penyataan Jibay, ada tiga laga yang telah dijalani Perserang dan diduga terdapat unsur pengaturan skor di dalamnya, yakni pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC.

Baca juga: Klasemen Liga 2 2021-2022

Sejumlah pemain Perserang disebut diajak oleh pihak luar untuk kalah pada ketiga laga tersebut.

"Beberapa orang telah menghubungi pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC," kata Jibay, dikutip dari Antara News.

Setelah itu, Jibay mengungkapkan inisial pelatih dan lima pemainnya yang diduga terlibat dalam pengaturan skor.

Adapun kelima pemain yang dimaksud adalah EDS, FE, EJ, dan AIH, sedangkan pelatih adalah PW.

Seusai memecat pelatih dan kelima pemain tersebut, manajemen Perserang meminta PSSI untuk menindak tegas seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor.

Baca juga: Cara AFC Bersihkan Sepak Bola dari Kasus Pengaturan Skor

Di samping itu, dia juga meminta PSSI untuk memperketat pengawasan agar tidak terjadi lagi kasus-kasus yang bisa merusak integritas sepak bola Indonesia.

"Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih, dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam yurisdiksi sepak bola di Liga 2," ujar Jibay.

Setelah menerima laporan, PSSI pun berkomitmen untuk menindak tegas setiap pelaku pengaturan skor.

"Kami akan tindak tegas pelaku pengaturan skor. Ini telah mencoreng nama sepak bola Indonesia. Kami tidak main-main dan akan tuntaskan permasalahan ini," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, dalam rilis yang diterima KOMPAS.com, Rabu (28/9/2021) malam WIB.

"Pertama, kami akan terima laporan dari manajemen Perserang. Setelah itu, kami akan selidiki dan panggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah Komite Disiplin," tutur Yunus Nusi menjelaskan.

Baca juga: Tanggapan Menpora soal Dugaan Pengaturan Skor di Sepak Bola PON Papua 2021

Sementara itu, Komite Disiplin PSSI memastikan bahwa setiap pelaku pengaturan skor akan mendapat hukuman berat.

"Jika terbukti ikut melakukan pengaturan skor, pasti hukumannya berat. Karier sepak bolanya akan habis," ujar Ketua Komite Disiplin PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing.

"Komdis akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini. Kami juga mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar permasalahan dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai fakta," tutur Erwin Tobing.

Menurut PSSI, segala unsur pengaturan skor, termasuk suap-menyuap, merupakan bentuk kejahatan sepak bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com