Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kirim Surat ke PSSI, Arema FC Tuntut Pelaku Ikut Minta Maaf kepada Bonek dan Persebaya

Kompas.com - 21/10/2021, 15:15 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Buntut kasus perusakan bus ofisial tim, Arema FC mengambil tindakan tegas dengan berkirim surat kepada PSSI.

Dalam surat bernomor 112/AREMAFC/X/2021 tersebut Arema FC menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada federasi selaku induk sepak bola Indonesia. Sebab, masalah ini masih berada dalam lingkup rivalitas sepak bola nasional.

“Sehubungan dengan terjadinya perusakan bus Arema FC di lokasi parkir Hotel New Saphir Yogyakarta oleh sekelompok orang dengan menggunakan atribut yang identik Klub Persebaya di Yogjakarta pada Rabu malam 20 Oktober 2021, dengan ini kami Arema FC menyatakan mengutuk tindakan itu dan mencederai kompetisi yang sama sama kita jaga sesuai regulasi,” bunyi petikan surat Arema FC kepada PSSI.

Dalam suratnya, Singo Edan meminta kepada PSSI untuk segera mengambil tindakan tegas, keras dan terukur agar ada tindakan nyata yang bisa mencegah reaksi atas kejadian tersebut.

Arema FC juga meminta dan mendesak kepada PSSI untuk segera membangun koordinasi dengan pihak klub dan otoritas keamanan untuk memperketat kembali regulasi terkait suporter.  Sesuai yang disepakati di awal kompetisi.

Baca juga: Ini 6 Keputusan Kontroversial Wasit di Liga 1

“Kami meminta dan mendesak kepada PSSI segera melakukan sosialisasi dan komunikasi intensif dengan manajemen klub serta pihak kepolisian agar melakukan langkah awal mencegah suporter untuk tidak datang ke kota atau stadion di mana klubnya bertanding sebagai konsekuensi regulasi protokol kesehatan,” bunyi tuntutan Arema FC.

Pihak Singo Edan juga melaporkan bahwa aksi teror sudah dibuatkan laporan ke pihak Kepolisian. Serta meminta pelaku perusakan segera diusut, ditangkap dan diberikan pembinaan.

“Karena terbukti merencanakan dan melakukan perusakan secara sengaja terhadap bus milik Arema FC,” bunyi surat Arema FC.

Selanjutnya proses hukum seluruhnya diserahkan kepada pihak kepolisian setempat.

Adapun saat proses hukum berjalan, pelaku perusakan dituntut meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan.

Tidak terkecuali kepada Persebaya Surabaya dan Bonek yang citranya ikut tercatut dalam aksi teror ini.

“Kami sepakat langkah pembinaan kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian setempat dan meminta kepada pelaku untuk menandatangani perjanjian untuk tidak melakukan kembali tindakan merugikan tersebut,” tulis Arema.

“Sekaligus bersama pelaku yang lain untuk resmi meminta maaf serta tidak akan mengulangi lagi secara terbuka di depan media.”

Bus Arema FC terparkir seusai diserang sejumlah oknum suporter di depan Hotel New Saphir Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam. KOMPAS.com/Suci Rahayu Bus Arema FC terparkir seusai diserang sejumlah oknum suporter di depan Hotel New Saphir Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam.

“Permintaan maaf ditujukan kepada Klub Arema FC dan Aremania, sekaligus kepada Klub Persebaya dan Bonek yang justru mencoreng citra sepak bola Indonesia,” pungkas Arema dalam suratnya.

Arema FC berharap kejadian tidak mempertebal kembali prinsip sepak bola sebagai alat pemersatu dan persaudaraan. Kubur dendam dan tetap positif dalam memberikan dukungan kepada klub kebanggaan.

Sementara itu, di waktu yang sama laporan Arema FC juga sudah diterima oleh pihak Kepolisian setempat.

Hingga kini, pelaku berinisial YS (14) asal Kab. Sidoarjo sudah diamankan beserta sejumlah barang bukti.

Adapun barang bukti yang diamankan antara lain sweater berwarna hitam, atribut suporter klub Persebaya, paving block, cor, besi, dan pecahan-pecahan kaca akibat aksi teror.

Pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, serta mendengarkan kesaksian para saksi. Untuk selanjutnya, akan ditindaklanjuti untuk memburu pelaku yang tersisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com