Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Ambil Langkah Tegas Kasus Perusakan Bus oleh Oknum Suporter

Kompas.com - 21/10/2021, 08:52 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Arema FC mengutuk aksi penyerangan dan perusakan bus yang dilakukan oleh oknum suporter pada Rabu (20/10/2021) malam. Aksi tersebut dianggapmencederai semangat kompetisi yang berupaya bangkit di tengah pandemi.

Pihak Arema FC menekankan ada regulasi dan peraturan yang harus dilaksanakan dengan tanggung jawab bersama demi kelancaran kompetisi.

“Regulasi kompetisi yang dengan tegas melarang supporter tidak hadir di stadion harusnya juga disikapi dengan bijak. Tidak ada alasan gesekan dalam hal apapun karena semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan,” kata media officer Arema FC, Sudarmaji, dalam rilis yang diterima Kompas.com.

"Lebih-lebih, dalam situasi pandemi yang belum usai. Kepatuhan terhadap regulasi harus terus disosialisasikan."

Bus Arema FC dirusak segerombolan orang tidak dikenal di depan Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam.

Baca juga: Bus Arema FC Diserang Gerombolan Orang Tidak Dikenal

 

Akibat penyerangan tersebut, bus mengalami kerusakan di bagian kaca depan dan samping.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tidak terduga itu terjadi sekitar pukul 23.10 WIB.

Bus Arema FC yang baru saja diserang segerombolan orang tidak dikenal di depan Hotel New Saphir Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Bus Arema FC yang baru saja diserang segerombolan orang tidak dikenal di depan Hotel New Saphir Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam.

Diketahui dari ofisial tim, salah satu terduga pelaku penyerangan adalah oknum suporter tim rival.

Tim berlogo Kepala Singa Mengepal ini pun tak tinggal diam. Manajemen bersurat kepada PSSI dan PT LIB untuk menuntut jaminan hal serupa tidak terulang kembali.

“Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi,” terangnya.

"Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti supaya tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut."

Arema FC juga membawa kasus ini ke ranah hukum. Aksi penyerangan dan perusakan sudah masuk ke dalam delik kriminalitas.

Selanjutnya, kasus ini diserahkan penuh kepada pihak berwajib.

“Arema FC secara resmi sudah sudah melaporkan kejadian ini selain ke PSSI juga ke pihak berwajib agar diproses secara hukum,” ujar pria asal Banyuwangi.

Baca juga: Perjalanan Dendi Santoso hingga Catat 100 Penampilan untuk Arema

Sementara itu, Sudarmaji memastikan tim Arema FC dalam kondisi baik. Aksi teror tersebut sempat mengganggu waktu istirahat pemain, namun tidak cukup mengganggu konsentrasi tim.

Seluruh anggota tim masih tetap fokus menatap pertandingan Liga 1 2021-2022 selanjutnya melawan Persiraja Banda Aceh pada Sabtu (23/10/2021) pukul 18.15 WIB.

Kepada Aremania, Sudarmaji mewakili Arema FC menghimbau untuk bijaksana dalam menyikapi insiden tersebut.

Sebab, masih ada tanggung jawab yang harus dijaga untuk demi nama baik klub dan kelancaran kompetisi.

“Kami menghimbau kepada Aremania, pecinta Arema di manapun berada untuk menahan diri. Kita sangat ingin menjaga kondusivitas serta menyelamatkan kompetisi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com