KOMPAS.com - Bus Arema FC diserang segerombolan orang tidak dikenal di depan Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam.
Akibat penyerangan tersebut, bus mengalami kerusakan di bagian kaca depan dan samping.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tidak terduga itu terjadi sekitar pukul 23.10 WIB.
Saat kejadian, mayoritas anggota tim peserta Liga 1 2021-2022 tersebut sudah beristirahat di dalam kamar hotel. Namun, ada tiga kitman yang masih terjaga dan berkegiatan bawah.
Tiba-tiba, dari arah jalan muncul gerombolan orang tidak dikenal berjumlah 12 orang yang mendatangi ketiganya.
Baca juga: Arema FC Jadikan Lisensi Klub AFC Bagian dari Tradisi Tak Sekedar Lolos
Gerombolan ini lalu menyerang bus menggunakan batu, kayu dan rantai. Kalah jumlah, tiga kitman ini tidak bisa berbuat banyak melihat bus berfasilitas mewah itu rusak.
Mereka pun memutuskan untuk memanggil anggota tim lain yang tengah beristirahat.
Mengetahui hal tersebut, para anggota tim yang terdiri dari pemain dan tim pelatih langsung turun memberikan bantuan.
Gerombolan oknum itu pun langsung berlarian melihat para anggota tim Arema FC keluar dari hotel. Para pemain Arema FC tidak tinggal diam.
Dibantu petugas keamanan, mereka berusaha berusaha mengejar gerombolan tersebut.
Hasil pengejaran tim berhasil mengamankan satu orang pelaku penyerangan sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
Pelaku kemudian langsung diserahkan ke pihak yang berwajib untuk dilakukan pemeriksaan.
Diketahui tidak ada korban jiwa maupun luka atas insiden penyerangan tersebut. Namun kerugian materi yang dialami Arema FC ditaksir mencapai angka jutaan rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.