YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Laga antara Arema FC dan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Minggu (17/10/2021) lalu masih menyisakan cerita.
Laga yang berakhir dengan kemenangan Arema FC 1-0 tersebut ternyata adalah laga ke-100 Dendi Santoso bersama Singo Edan sejak Liga Indonesia berganti wajah menjadi Liga 1.
“Penampilan saya yang ke 100 bisa menunjukkan permainan yang bagus dan efektif di tim. Dan terlebih lagi yang penting Arema bisa memenangkan pertandingan,” tutur Dendi Santoso.
Dendi Santoso sendiri adalah sosok one man club seutuhnya.
Lahir di Bhumi, Arema, Malang 16 Mei 1990, besar sebagai Aremania, menjajaki sepakbola junior bersama Akademi Arema dan membela hingga saat ini.
Uniknya lagi dia sudah memberikan kontribusinya untuk Arema sejak usia belia. Bergabung dengan akademi Arema pada tahun 2004 saat usianya baru 14 tahun.
Baca juga: Marko Simic Melempem Lawan Arema FC, Angelo Alessio Pasang Badan
Dua tahun setelahnya dia diangkat ke skuad Arema U18 dan berhasil mempersembahkan Piala Soeratin 2007.
Pada 2008 kemudian Dendi Santoso promosi ke tim utama di usia ke-18. Sejak saat itu dia terus menemani lika liku perjalanan Singo Edan di Liga Indonesia.
Karirnya semakin menanjak saat berhasil mengantarkan Arema juara Indonesia Super League 2009-2010.
Dari total 100 penampilannya untuk Arema, dia membukukan 12 gol dan 20 asisst. Jumlah tersebut belum dihitung kompetisi, laga eksibisi, piala pramusim dan turnamen-turnamen lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.