KOMPAS.com - Ketajaman Marko Simic sebagai ujung tombak Persija Jakarta kian disorot usai gagal menyelamatkan tim dari kekalahan saat melawan Arema FC pada pekan ketujuh Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan Solo, Minggu (18/10/2021) malam.
Diharapkan mengulang kesuksesan sebagai top skor musim 2019, Simic saat ini baru membukukan tiga gol. Itu pun dua di antaranya berasal dari tendangan penalti.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persija, Angelo Alessio, "pasang badan".
Dia mengatakan, performa Simic juga dipengaruhi oleh kondisi tim Persija yang belum lengkap.
Persija kehilangan sejumlah nama saat menghadapi Arema FC. Salah satunya adalah Taufik Hidayat yang sedang menjalani pemanggilan timnas U23.
Absennya penyerang muda energik tersebut memaksa Simic harus berjuang sendirian di muka gawang Arema FC.
Baca juga: Kalahkan Persija, Arema FC Patahkan 2 Kutukan Sekaligus
"Dia mencetak dua gol dari penalti, tetapi dia selalu berusaha mencetak gol di setiap pertandingannya. Namun, saat ini sangat sulit bagi dia untuk mencetak gol karena sendiri," kata Angelo Alessio.
"Mungkin jika ada Taufik dia bisa menambah kekuatan lini serang, tetapi saat ini dia sedang sendiri," ujarnya.
Situasi juga semakin sulit dengan absennya sang jenderal lapangan tengah, Rohit Chand, yang harus memperkuat negaranya, Nepal.
Sebab, setelah mundurnya Marc Klok, Rohit Chand kini satu-satunya gelandang yang diharapkan mampu memberikan suplai bola aktif kepada Marko Simic.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.