KOMPAS.com - Jersey PSG Lionel Messi bernomor 30 dan mahakarya sastra Perancis, Notre dame de Paris, menjadi kado spesial untuk Paus Fransiskus.
Pemimpin gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, mendapatkan kado yang tak biasa pada Senin 18 Oktober 2021 di Vatikan, ketika menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Perancis, Jean Castex.
Sebuah jersey PSG berbingkai kaca dibawa oleh Jean Castex sebagai kado untuk Paus Fransiskus.
Jersey PSG tersebut bernomor punggung 30 dan memuat nama Lionel Messi, disertai bubuhan tanda tangan asli sang penyerang Argentina beralias La Pulga.
Selain jersey Messi, Jean Castex juga memberikan Paus Fransiskus mahakarya sastra Perancis karya Victor Hugo “Notre Dame de Paris”.
Baca juga: Ansu Fati Ukir Rekor Baru di Barcelona, Lebih Baik dari Lionel Messi
Jean Castex memberikan edisi klasik terbitan tahun 1836 dari novel yang berkisah tentang kisah cinta Esmeralda dan Si Bungkuk pemukul lonceng Notre Dame itu.
Tak aneh jika Jean Castex menjadikan jersey Messi sebagai kado istimewa bersama novel klasik "Notre Dame de Paris".
The Club thanks the Prime Minister @JeanCASTEX for offering a signed Lionel Messi @PSG_English jersey on his official visit to the Vatican.?????? pic.twitter.com/fLTk7QfIRJ
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) October 18, 2021
Seperti Messi, Paus Fransiskus juga berasal dari Argentina. Bahkan, Paus ke-266 tersebut dikenal sebagai pencinta sepak bola.
Dalam beberapa kesempatan, Paus Fransiskus mendeklarasikan diri sebagai fans klub asal Buenos Aires, San Lorenzo.
Baca juga: Messi Bisa seperti Zidane, Kehilangan Ballon d’Or karena Kasari Lawan
Paus Fransiskus juga pernah bertatap muka langsung dengan Messi. Paus Fransiskus meyakini bahwa Messi merupakan pesepak bola terbaik yang pernah terlahir ke dunia.
“Bagi saya, Messi lebih bagus dari Maradona dan Pele,” kata Paus Fransiskus kepada seorang suporter belia dalam acara World Youth Day pada 2016.
Kendati demikian, dalam kesempatan berbeda Paus Fransiskus tak sependapat dengan orang yang menyebut Messi sebagai Tuhan.
“Itu adalah ekspresi yang digunakan orang. Ini adalah Tuhan dengan bola di lapangan. Sebuah cara populer orang untuk berekspresi.”
“Tentu, itu menyenangkan (melihat Messi bermain). Namun, dia bukan Tuhan,” tutur Paus Fransiskus seperti dilansir dari Goal International pada 2019.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.