KOMPAS.com - Pihak Bhayangkara FC dan Persib Bandung berdamai setelah para personel kedua tim terlihat terlibat kericuhan usai pertemuan kedua tim pada pekan pekan ketujuh Liga 1.
Laga Bhayangkara FC vs Persib di di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (16/10/2021) tersebut berkesudahan dengan kemenangan 2-0 untuk Maung Bandung.
Pada akhir pertandingan, ketegangan antarkedua tim mencuat yang terjadi di bench Maung Bandung.
Kericuhan tersebut melibatkan ofisial tim Bhayangkara FC dengan ofisial tim Persib, termasuk pelatih Maung Bandung, Robert Rene Alberts.
Berdasarkan tayangan video, manajer Bhayangkara FC Sudarmadji terlihat menghampiri Alberts secara provokatif dengan menurunkan masker.
Namun, pelatih asal Belanda tersebut tak melawan dan lebih memilih mundur, sebelum menunjukkan gestur protes dengan tangannya atas tindakan itu.
Baca juga: Hasil Bhayangkara FC Vs Persib - Bungkam Pemuncak Klasemen, Maung Bandung ke Jalur Kemenangan
Ketegangan sendiri dipicu oleh tensi laga yang memanas pada menit-menit akhir laga, khususnya ketika Bhayangkara FC dihadiahi penalti pada menit ke-81.
Adapun tim berjuluk The Guardian itu mendapatkan hadiah penalti usai Dedi Kusnandar diklaim melakukan handball ketika menjadi pagar betis.
Keputusan wasit itu membuat Persib melakukan protes. Namun, upaya para pemain Maung Bandung tak berhasil dan Bhayangkara FC tetap diberikan tembakan 12 pas.
Bomber Bhayangkara FC sekaligus eks pilar Maung Bandung, Ezechiel Ndouasel, kemudian maju sebagai eksekutor.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.