Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunci Sukses Yousseff Ezzejjari Bersaing di Papan Atas Top Skor Liga 1

Kompas.com - 06/10/2021, 22:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Terlepas dari inkonsistensi Persik Kediri, penyerang asing Yousseff Ezzejjari mencuri perhatian dengan penampilan impresifnya di Seri 1 Liga 1 2021-2022.

Sebagai debutan Liga Indonesia, Yousseff Ezzejjari berhasil membukukan empat dari total lima gol yang dicetak Persik Kediri sepanjang enam laga awal Liga 1 2021-2022.

Raihan tersebut membuatnya bersaing di papan atas top skor bersama Ezechiel N'Douassel (Bhanyangkara FC, 6 gol), Illija Spasojevic (Bali United, 5 gol) dan penyerang anyar Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique Santos (5 gol).

Yousseff Ezzejjari mengungkapkan proses adaptasi yang baik membantunya untuk bisa tampil maksimal.

Dia mengatakan sudah tiba di Indonesia sejak Juni. Walau baru lima bulan di Tanah Air, dia tidak kesulitan beradaptasi karena keramahan yang ditunjukkan warga lokal.

Baca juga: Profil Youssef Ezzejjari, Striker Persik Kediri Asal Spanyol

 

Dia juga tidak punya kendala beradaptasi karena menyukai makanan-makanan Indonesia.

Pemain berdarah Maroko tersebut juga merupakan seorang muslim sehingga semakin mudah melebur dengan rekan-rekannya.

Sehingga, dia bisa menikmati proses adaptasinya dengan perasaan bahagia.

“Terkadang di sini sangat panas tapi itu tidak apa-apa saya bisa beradaptasi dengan baik dengan makanan, bahasa dan cuaca,” ujar penyerang berusia 28 tahun tersebut kepada Kompas.com.

“Selain itu saya adalah seorang muslim, itu juga sangat membantu saya beradaptasi,” imbuhnya.

Guna mempercepat proses adaptasi, Yousseff Ezzejjari juga melatih Bahasa Indonesia.

Dia mempelajari banyak kosakata sepak bola dalam Bahasa Indonesia untuk membuatnya lebih baik dalam memahami tim secara strategi, berkomunikasi antarpemain, dan memahami juga instruksi-instruksi yang diberikan.

Baca juga: Persik Vs PSS Imbang 0-0, Joko Susilo Resmi Didepak dari Kursi Pelatih Macan Putih

“Bahasa Indonesia sangat penting dalam proses adaptasi. Untuk memahami kata-kata dalam sepak bola, untuk memahami taktik dan berkomunikasi dengan rekan setim saya,” kata pemain berpaspor Spanyol tersebut.

“Saya mempelajari Bahasa Indonesia karena itu sangat penting untuk memahami semua hal mengenai sepak bola dan hal-hal di luar lapangan, untuk proses adaptasi yang lebih baik,” imbuhnya.

Yousseff Ezzejjari juga tidak merasa kesulitan bersaing di kasta tertinggi Liga Indonesia. Dia mengaku bisa mengikuti ritme persaingan antartim di Liga 1.

“Liga di sini bagus, pertandingan membutuhkan fisik, tim satu dan lainnya cukup berimbang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com