Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kunci Sukses Yousseff Ezzejjari Bersaing di Papan Atas Top Skor Liga 1

KEDIRI, KOMPAS.com - Terlepas dari inkonsistensi Persik Kediri, penyerang asing Yousseff Ezzejjari mencuri perhatian dengan penampilan impresifnya di Seri 1 Liga 1 2021-2022.

Sebagai debutan Liga Indonesia, Yousseff Ezzejjari berhasil membukukan empat dari total lima gol yang dicetak Persik Kediri sepanjang enam laga awal Liga 1 2021-2022.

Raihan tersebut membuatnya bersaing di papan atas top skor bersama Ezechiel N'Douassel (Bhanyangkara FC, 6 gol), Illija Spasojevic (Bali United, 5 gol) dan penyerang anyar Persiraja Banda Aceh, Paulo Henrique Santos (5 gol).

Yousseff Ezzejjari mengungkapkan proses adaptasi yang baik membantunya untuk bisa tampil maksimal.

Dia mengatakan sudah tiba di Indonesia sejak Juni. Walau baru lima bulan di Tanah Air, dia tidak kesulitan beradaptasi karena keramahan yang ditunjukkan warga lokal.

Dia juga tidak punya kendala beradaptasi karena menyukai makanan-makanan Indonesia.

Pemain berdarah Maroko tersebut juga merupakan seorang muslim sehingga semakin mudah melebur dengan rekan-rekannya.

Sehingga, dia bisa menikmati proses adaptasinya dengan perasaan bahagia.

“Terkadang di sini sangat panas tapi itu tidak apa-apa saya bisa beradaptasi dengan baik dengan makanan, bahasa dan cuaca,” ujar penyerang berusia 28 tahun tersebut kepada Kompas.com.

“Selain itu saya adalah seorang muslim, itu juga sangat membantu saya beradaptasi,” imbuhnya.

Guna mempercepat proses adaptasi, Yousseff Ezzejjari juga melatih Bahasa Indonesia.

Dia mempelajari banyak kosakata sepak bola dalam Bahasa Indonesia untuk membuatnya lebih baik dalam memahami tim secara strategi, berkomunikasi antarpemain, dan memahami juga instruksi-instruksi yang diberikan.

“Bahasa Indonesia sangat penting dalam proses adaptasi. Untuk memahami kata-kata dalam sepak bola, untuk memahami taktik dan berkomunikasi dengan rekan setim saya,” kata pemain berpaspor Spanyol tersebut.

“Saya mempelajari Bahasa Indonesia karena itu sangat penting untuk memahami semua hal mengenai sepak bola dan hal-hal di luar lapangan, untuk proses adaptasi yang lebih baik,” imbuhnya.

Yousseff Ezzejjari juga tidak merasa kesulitan bersaing di kasta tertinggi Liga Indonesia. Dia mengaku bisa mengikuti ritme persaingan antartim di Liga 1.

“Liga di sini bagus, pertandingan membutuhkan fisik, tim satu dan lainnya cukup berimbang,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/06/22200048/kunci-sukses-yousseff-ezzejjari-bersaing-di-papan-atas-top-skor-liga-1

Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke