KOMPAS.com - Seri pertama Liga 1 2021-2022, yang berlangsung di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, sudah rampung digelar.
Ada 54 pertandingan yang telah dimainkan dan melahirkan banyak momen menarik, dari yang dramatis sampai kontroversial.
Beberapa momen kontroversial sepanjang seri pertama Liga 1 itu lahir dari wasit yang memimpin pertandingan.
Sang pengadil kerap membuat keputusan-keputusan "aneh" yang merugikan tim yang sedang berlaga.
Melansir berbagai sumber, berikut Kompas.com rangkum daftar keputusan kontroversial dari wasit pada seri pertama Liga 1 2021-2022.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2021-2022
Persik menghadapi Bali United pada 27 Agustus 2021 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Mereka mendapat hadiah penalti pada menit ke-12. Namun, Youssef Ezzejjari yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol.
Proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain Bali United yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi.
Wasit yang bertugas, Yudi Nurcahya, membiarkan permainan tetap berjalan alias play on. Padahal, menurut aturan FIFA, wasit berhak mengulang penalti tersebut.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Bhayangkara Nyaman di Puncak, Persebaya Tumbang
Masih terkait penalti. Kali ini terjadi pada laga Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh di Stadion Indomilk Arena, Minggu (31/9/2021).
Bhayangkara mendapat penalti pada masa injury time karena bek Persiraja Zamzani melakukan pelanggaran handball.
Eksekusi 12 pas diambil Ezechiel N'Douassel dan berbuah gol. Namun, proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain dari masing-masing tim yang masuk ke kotak 16 sebelum Ezechiel mengeksekuisi bola.
Meskipun sudah gol, penalti itu seharusnya diulang jika merujuk pada aturan FIFA, tetapi wasit Musthofa Umarella tetap mengesahkan gol tersebut.
Baca juga: Top Skor Liga 1 2021-2022
Ada momen unik pada laga Persiraja vs PSS di Stadion Madaya, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/9/2021).