Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2021, 16:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Seri pertama Liga 1 2021-2022, yang berlangsung di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, sudah rampung digelar.

Ada 54 pertandingan yang telah dimainkan dan melahirkan banyak momen menarik, dari yang dramatis sampai kontroversial.

Beberapa momen kontroversial sepanjang seri pertama Liga 1 itu lahir dari wasit yang memimpin pertandingan.

Sang pengadil kerap membuat keputusan-keputusan "aneh" yang merugikan tim yang sedang berlaga.

Melansir berbagai sumber, berikut Kompas.com rangkum daftar keputusan kontroversial dari wasit pada seri pertama Liga 1 2021-2022.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2021-2022

Pekan pertama

Penalti Persik Kediri (Bali United vs Persik)

Persik menghadapi Bali United pada 27 Agustus 2021 di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Mereka mendapat hadiah penalti pada menit ke-12. Namun, Youssef Ezzejjari yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan peluang itu menjadi gol.

Proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain Bali United yang masuk kotak penalti sebelum bola dieksekusi.

Wasit yang bertugas, Yudi Nurcahya, membiarkan permainan tetap berjalan alias play on. Padahal, menurut aturan FIFA, wasit berhak mengulang penalti tersebut.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1: Bhayangkara Nyaman di Puncak, Persebaya Tumbang

Penalti Bhayangkara FC (Bhayangkara vs Persiraja)

Selebrasi pemain Bhayangkara FC Ezechiel Ndouassel seusai menjebol gawang Persiraja Banda Aceh pada laga ketiga Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Indomilk Arena Kelapa Dua Tangerang, Minggu (29/8/2021) malam.
Dokumentasi Liga Indonesia Baru Selebrasi pemain Bhayangkara FC Ezechiel Ndouassel seusai menjebol gawang Persiraja Banda Aceh pada laga ketiga Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-1 di Stadion Indomilk Arena Kelapa Dua Tangerang, Minggu (29/8/2021) malam.

Masih terkait penalti. Kali ini terjadi pada laga Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh di Stadion Indomilk Arena, Minggu (31/9/2021).

Bhayangkara mendapat penalti pada masa injury time karena bek Persiraja Zamzani melakukan pelanggaran handball.

Eksekusi 12 pas diambil Ezechiel N'Douassel dan berbuah gol. Namun, proses penalti itu menjadi sorotan karena ada pemain dari masing-masing tim yang masuk ke kotak 16 sebelum Ezechiel mengeksekuisi bola.

Meskipun sudah gol, penalti itu seharusnya diulang jika merujuk pada aturan FIFA, tetapi wasit Musthofa Umarella tetap mengesahkan gol tersebut.

Baca juga: Top Skor Liga 1 2021-2022

Pekan kedua

Gol "VAR" Irfan Bachdim (Persiraja vs PS Sleman)

Ada momen unik pada laga Persiraja vs PSS di Stadion Madaya, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/9/2021).

Semua itu berawal dari sepakan pemain PSS Irfan Bachdim yang membentur mistar, lalu memantul ke sisi dalam gawang Persiraja, pada menit ke-31.

Wasit Ginanjar Rahman dan hakim garis awalnya tak menganggap bola sepakan Irfan Bachdim melewati garis gawang.

Sang pengadil kemudian menghentikan laga untuk berkonsultasi dengan ofisial keempat. Situasi tersebut mirip dengan pengambilan keputusan via VAR.

Pada akhirnya, sepakan Irfan Bachdim dihitung gol oleh wasit. Pemain Persiraja sempat melancarkan protes akibat keputusan kontroversial itu sebelum mau melanjutkan laga.

Baca juga: Hasil Liga 1: Tekuk Persela 3-0, Arema FC Menangi Derbi Jawa Timur

Pekan ketiga

Sepakan Carlos Fortes dihitung goal kick (PSS vs Arema)

Pemain asing Arema FC Carlos Fortes saat melawan Bhayangkara FC pada laga pekan 2 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/9/2021) sore.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain asing Arema FC Carlos Fortes saat melawan Bhayangkara FC pada laga pekan 2 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Pakansari Bogor, Minggu (12/9/2021) sore.

Hakim garis membuat keputusan keliru pada laga PSS vs Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/9/2021).

Ketika striker Arema Carlos Fortes menyepak bola ke arah gawang PSS, bola dihalau pemain lawan, Mario Maslac, dan keluar lapangan.

Bukannya memberikan sepakan penjuru untuk Arema, hakim garis malah menunjuk tendangan gawang untuk PS Sleman.

Carlos Fortes pun kecewa sempat melakukan protes, tetapi sang pengadil tetap pada keputusannya.

Baca juga: Hasil Liga 1 2021: Libas Barito 3-2, Bhayangkara FC Nyaman di Puncak

Pekan keempat

Offside Melvin Platje (Persita vs Bali United)

Ada keputusan keliru yang diambil hakim garis pada laga Persita vs Bali United di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (24/9/2021).

Pada menit ke-62, sang hakim garis mengklaim pemain Bali United offside ketika menerima umpan dari rekannya.

Padahal, dalam tayangan ulang, posisi Platje masih onside, meskipun jaraknya cukup tipis. Sayang sekali, peluang ini bahkan menghasilkan gol, tetapi akhirnya dianulir.

Pekan kelima

Pelanggaran Ivan Carlos (Persela vs Persiraja)

Pemain Persela Ivan Carlos diklaim melakukan pelanggaran terhadap gelandang Persiraja Subhan Fajri pada menit ketujuh laga Persela vs Persiraja di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/8/2021).

Baca juga: Menuju Seri Kedua Liga 1 2021-2022, Persib Evaluasi Sistem Penyerangan

Ivan Carlos dinilai menjadi penyebab Subhan terjatuh secara mengerikan, meski dalam tayangan ulang, dia sama sekali tak melakukan kontak dengan lawan.

Wasit yang bertugas, Armyn Dwi Suryathin, langsung mengganjar Ivan Carlos dengan kartu kuning.

Ivan Carlos yang merasa tak melakukan pelanggaran tampak bingung dengan keputusan sang pengadil.

Pekan keenam

Kartu merah Irsyad Maulana (Borneo FC vs Persita)

Dalam laga Borneo vs Persita di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (2/10/2021), ada satu keputusan wasit Iwan Sukoco yang disorot.

Baca juga: Hasil Liga 1: 2 Kali Dapat Balasan, Madura United Ditahan Persipura 2-2

Pada menit ke-44 sang pengadil mengeluarkan kartu merah tidak langsung untuk pemain Persita Irsyad Maulana, yang dianggap melakukan diving di daerah pertahanan Borneo.

Padahal, dalam tayangan ulang, Irsyad Maulana sejatinya benar-benar dilanggar. Nuriddin Davronov yang melakukan tekel pun mengisyaratkan bahwa dia benar melanggar Irsyad.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hasil Sepak Bola Asian Games 2022, Uzbekistan Jadi Lawan Indonesia di 16 Besar

Hasil Sepak Bola Asian Games 2022, Uzbekistan Jadi Lawan Indonesia di 16 Besar

Liga Indonesia
Asian Games 2022: Sejarah Emas Timnas Menembak Indonesia, Bermula dari Jakarta-Palembang 2018

Asian Games 2022: Sejarah Emas Timnas Menembak Indonesia, Bermula dari Jakarta-Palembang 2018

Sports
Persib Gapai Posisi Lima, Pertolongan dari Duo Samba

Persib Gapai Posisi Lima, Pertolongan dari Duo Samba

Liga Indonesia
Klasemen Medali Asian Games 2022, Indonesia Ke-8 Usai Raih Emas Pertama

Klasemen Medali Asian Games 2022, Indonesia Ke-8 Usai Raih Emas Pertama

Sports
Panpel PSS Minta Maaf atas Insiden Pengeroyokan Media Officer Madura United

Panpel PSS Minta Maaf atas Insiden Pengeroyokan Media Officer Madura United

Liga Indonesia
Kondisi Beckham Putra Jelang Bela Timnas Indonesia di Asian Games 2022

Kondisi Beckham Putra Jelang Bela Timnas Indonesia di Asian Games 2022

Liga Indonesia
BREAKING NEWS - Medali Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2022

BREAKING NEWS - Medali Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2022

Sports
Real Madrid Kalah Derbi, Wasit Dituding Buat 3 Blunder Besar

Real Madrid Kalah Derbi, Wasit Dituding Buat 3 Blunder Besar

Liga Spanyol
Messi Mengeluh, Presiden PSG Membalas

Messi Mengeluh, Presiden PSG Membalas

Liga Lain
Borneo FC Vs PSM: Kalah Telak di Pentas Asia, Juku Eja Tetap Berbahaya

Borneo FC Vs PSM: Kalah Telak di Pentas Asia, Juku Eja Tetap Berbahaya

Liga Indonesia
Dukungan Terhadap Atlet Bulu Tangkis Muda di Candra Wijaya International Badminton Centre

Dukungan Terhadap Atlet Bulu Tangkis Muda di Candra Wijaya International Badminton Centre

Badminton
Timnas Indonesia ke 16 Besar Asian Games 2022, Sananta dan Beckham Gabung

Timnas Indonesia ke 16 Besar Asian Games 2022, Sananta dan Beckham Gabung

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami, Messi-Alba-Busquets Absen, Laga Tuntas 1-1

Orlando City Vs Inter Miami, Messi-Alba-Busquets Absen, Laga Tuntas 1-1

Liga Lain
Logistik dari Barcelona untuk MotoGP Indonesia 2023 Tiba di Mandalika

Logistik dari Barcelona untuk MotoGP Indonesia 2023 Tiba di Mandalika

Motogp
Madura United Akan Seret Oknum Pengeroyokan di Sleman ke Kepolisian

Madura United Akan Seret Oknum Pengeroyokan di Sleman ke Kepolisian

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com