KOMPAS.com - Satu poin berhasil didapatkan Borneo FC saat jumpa Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2021-2022 di Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (23/9/2021).
Klub berjulukan Pesut Etam itu mampu memaksa Persib mengakhiri laga dengan skor kacamata, 0-0.
Bukan hasil buruk tentunya bagi Borneo FC. Hasil itu pun amat disyukuri Ahmad Amiruddin, selaku pelatih interim Borneo FC.
Ahmad Amiruddin menyebut, hasil imbang dengan Persib merupakan hasil yang adil bagi tim asal Samarinda, Kalimantan Timur itu.
Sebab, urusan mencuri poin dari tim sekelas Persib memang bukan perkara mudah.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Usai Persib Bandung Ditahan Imbang Borneo FC
Eks pemain PSM Makassar itu tak segan mengapresiasi kinerja dan kerja keras para pemain di lapangan.
Menurut Ahmad Amiruddin, Wildansyah dkk tampil secara kolektif baik dalam situasi menyerang maupun bertahan.
"Secara keseluruhan, pertama saya apresiasi kerja keras pemain karena mereka mau bertahan dan menyerang bersama," Ahmad Amiruddin seusai laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (23/9/2021).
"Ya, kita tahu tim yang kami hadapi ini adalah Persib, yang punya banyak pemain berkualitas."
"Tetapi, bagi kami ini hasil yang patut disyukuri, menghadapi tim seperti Persib, saya rasa ini hasil yang cukup adil bagi kami," kata sang pelatih menambahkan.
Secara permainan, Borneo FC memang tampil solid, terutama dalam menggalang pertahanan.
Akan tetapi, Ahmad Amiruddin menampik anggapan yang menyebut Pesut Etam hanya sekadar main bertahan. Dikatakannya sejak awal, target Borneo FC adalah mengalahkan Persib.
Baca juga: Hasil Liga 1: Persikabo Bikin Barito Putera Merana, Persib Temui Kendala
Itulah sebabnya Borneo FC menerapkan skema menyerang dalam formasi dasar 4-3-3. Selain itu, pada babak kedua, Pesut Etam juga coba menambah daya gedor dengan memasukan sejumlah pemain bertipikal menyerang seperti Wawan Febrianto, Sultan Samma, serta Sihran Amarullah.
Akan tetapi, hasil yang diharapkan gagal diraih, karena lini pertahanan Persib pun sulit untuk ditembus. Oleh karena itu, Ahmad Amiruddin tetap mensyukuri hasil imbang dengan Maung Bandung.
"Kami tidak bertahan, kami main menyerang 4-3-3 sejak awal. Di babak kedua kami bahkan tampil lebih offensif."