Imbang Beruntun, Kapten Persib Sebut Tim Masih di Jalur Juara Liga 1

KOMPAS.com - Hasil imbang kembali diraih Persib Bandung pada pekan keempat Liga 1 2021-2022. Berhadapan dengan Borneo FC, klub berjulukan Maung Bandung itu harus puas mengakhiri laga dengan hasil imbang, 0-0.

Laga pekan keempat Liga 1 2021 antara Persib vs Borneo FC yang mentas di Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (23/9/2021), berakhir dengan skor kacamata alias 0-0. 

Kapten Persib, Supardi Nasir, mengungkapkan kekecewaannya. Eks Pelita Jaya dan PSMS Medan itu kecewa lantaran gagal memenuhi target tiga poin yang sebelumnya diusung Pangeran Biru.

"Tentunya ini bukan hasil yang kami harapkan, karena kami ingin merebut tiga poin," kata Supardi, seusai laga yang berlangsung di Stadion Indomilk Arena.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Usai Persib Bandung Ditahan Imbang Borneo FC

Bagi Persib, ini menjadi hasil imbang kedua yang mereka dapatkan secara beruntun. Sebelumnya, klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu juga bermain imbang 2-2 dengan 10 pemain Bali United pada akhir pekan lalu.

Mendapat hasil imbang dalam dua laga beruntun jelas bukan situasi yang mengenakkan bagi Persib. Tekanan besar tentunya akan dirasakan pemain karena sudah dua kali membuat bobotoh, suporter Persib, kecewa.

Supardi menyadari hal tersebut, dan berharap dua hasil mengecewakan itu tak menggoyahkan mental dan motivasi pemain.

Bek sayap gaek berusia 38 tahun itu optimistis, Persib bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan. Sebab, dia percaya Persib dihuni banyak pemain berkualitas bermental baja.

"Saya berharap tidak ada pengaruh terhadap mental pemain dan teman-teman di tim. Mereka punya mental kuat dan tahu bagaimana membangun tim ini," ucap Supardi.

Baca juga: Hasil Liga 1: Persikabo Bikin Barito Putera Merana, Persib Temui Kendala

"Saya sangat percaya itu, saya berharap teman-teman sama-sama berjuang untuk pertandingan selanjutnya. Mudah-mudahan apa yang kita inginkan tercapai," katanya menambahkan.

Hasil imbang di laga melawan Borneo FC berpotensi mengancam posisi Persib di tiga besar dalam tabel klasemen sementara Liga 1 2021-2022. 

Maung Bandung bisa terlempar hingga urutan kelima, bila PSIS Semarang, Bali United, dan  Bhayangkara United mampu meraih kemenangan pada pertandingan pekan keempat.

Ketiga tim tersebut baru akan bertanding pada Jumat (24/9/2021). 

Meski begitu, Supardi mengatakan, permutasi di tabel klasemen di akhir pekan keempat Liga 1 2021-2022 tak berarti membuat kans Persib untuk menyabet gelar pada musim ini padam.

Baca juga: Regulasi Pergantian Pemain Liga 1 2021-2022

Supardi percaya dengan tekad dan motivasi semua pemain untuk mengangkat prestasi Maung Bandung di kompetisi musim ini.

Supardi menegaskan, kans Persib untuk menjadi juara di Liga 1 2021-2022 masih terbuka. Perjalanan yang akan diarungi di kompetisi masih terbentang panjang. 

Sejauh ini, menurut Supardi, laju Persib dalam persaingan perebutan gelar di kompetisi masih sesuai jalur.

"Perjalanan masih panjang, ini baru pertandingan keempat dan di kompetisi ini kita masih on the track," ucap Supardi.

"Semoga di pertandingan selanjutnya kita bisa mengubah keadaan ini. Saya berharap dan saya percaya sama teman-teman karena mereka punya tekad yang sama," ujar Supardi menegaskan.

Cedera paha

Adapun di pertandingan melawan Borneo FC, Supardi terpaksa tidak bisa melanjutkan pertandingan karena didera cedera. Posisinya digantikan Henhen Herdiana pada menit ke-57.

Mantan pemain Sriwijaya FC itu mengalami cedera di bagian paha setelah mendapat hantaman bola dari pemain lawan. Seketika Supardi terkapar dan harus ditandu keluar lapangan.

Baca juga: Gara-gara 11 Kartu Kuning dalam Tiga Laga, Persib Kirim Surat Protes Kepada PSSI

Tampaknya, dampak yang ditimbulkan dari hantaman bola tersebut cukup berakibat fatal, karena Supardi merasa tidak mampu melanjutkan pertandingan.

Meski begitu, pemain asal Pekanbaru itu mengonfirmasi kondisinya sudah mulai membaik.

"Saya mengalami sedikit masalah di paha tapi bukan lutut, insya Allah tidak ada masalah yang serius, meski butuh waktu istirahat," kata Supardi.

"Tidak bisa saya paksakan (untuk main) karena setahu saya kalau saya perawatan lama saya merugikan tim juga. Saya tidak bisa paksakan bermain, tapi alhamdulillah tidak ada masalah," tuturnya lagi.