Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terjadi di Liga 1, Aksi Brutal 2 Pemain AHHA PS Pati Diganjar Hukuman Apa?

Kompas.com - 08/09/2021, 12:53 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan uji coba antara AHHA PS Pati FC vs Persiraja Banda Aceh yang berlangsung pada Senin (6/9/2021) kini ramai dibicarakan banyak pihak.

Hal itu tidak lepas dari aksi brutal yang dilakukan dua pemain AHHA PS Pati FC, yakni Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.

Syaiful Indra Cahya mendapatkan kartu merah setelah melepaskan tendangan kungfu yang mengenai wajah pemain Persiraja, Muhammad Nadhiif.

Dalam tayangan ulang, Syaiful Indra Cahya saat itu terlihat hendak menyapu bola. Mantan pemain Arema FC itu sebenarnya berhasil melakukan sapuan.

Namun, kaki kanan Syaiful Indra Cahya terlalu ke atas dan langsung menerjang kepala Muhammad Nadiif yang kala itu berlari untuk merebut bola.

Baca juga: Kondisi Muhammad Nadhif Usai Kena Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati

Di sisi lain, Zulham Zamrun juga mendapatkan kartu merah karena dengan sengaja menendang kaki pemain Persiraja, Defri Rizki, ketika keduanya berebut bola.

Pelanggaran itu membuat Defri Rizki dan Zulham Zamrun sempat saling pukul sebelum akhirnya dilerai oleh pemain lain.

Akibat aksi brutal tersebut, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya langsung dipulangkan oleh manajemen AHHA PS Pati FC dari pemusatan latihan di Jakarta.

Jika aksi brutal Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya terjadi di Liga 1, hukuman apa yang akan didapatkan keduanya?

Berkaca dari Liga 1 2019, Zulham Zamrun dan Syaiful Indra Cahya kemungkinan besar akan mendapatkan hukuman larangan bertanding satu sampai dua laga hingga denda.

Baca juga: Kata Menpora soal Aksi Brutal Pemain AHHA PS Pati: Jangan Masuk Timnas!

Pelanggaran keras Syaiful Indra Cahya terhadap M. Nadhiif nyaris serupa dengan apa yang dilakukan pemain Bali United, Hariono, pada Liga 1 2019.

Hariono yang kala itu masih membela Persib Bandung juga pernah melakukan aksi brutal melepaskan tendangan kungfu ke striker Borneo FC, Matias Conti.

Momen itu terjadi pada pekan ke-14 Liga 1 2019 ketika Persib menjamu Borneo FC di Stadion Jalak Harupat.

Tepat pada menit ke-73, Hariono dan Matias Conti terlibat duel perebutan bola di udara di kotak penalti Persib.

Matias Conti yang kala itu hendak menyundul bola langsung tergeletak setelah kepalanya diterjang oleh Hariono.

Dalam tayangan ulang, kaki kanan Hariono terlihat menghantam wajah Matias Conti.

Berikut adalah cuplikan video tendangan kungfu Hariono ke Matias Conti pada Liga 1 2019:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Baca juga: Soal Aksi Brutal di Laga AHHA PS Pati Vs Persiraja, Menpora Minta PSSI Turun Tangan

Meski melakukan pelanggaran keras, Hariono saat itu hanya mendapat hukuman kartu kuning dari wasit.

Namun, Hariono mendapatkan hukuman tambahan, yakni larangan bertanding satu laga dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI karena dianggap berperilaku tidak sportif.

Adapun pelanggaran keras yang dilakukan Zulham Zamrun terhadap Defri Rizki juga pernah terjadi di Liga 1 2019.

Aksi brutal Zulham Zamrun nyaris serupa dengan apa yang dilakukan pemain Persipura Jayapura, Elisa Basna.

Pada Liga 1 2019, Elisa Basna yang masih membela Persebaya Surabaya juga pernah melakukan pelanggaran keras, yakni sengaja menendang lawan ketika terlibat duel perebutan bola.

Momen itu terjadi ketika Persebaya Surabaya menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo pada laga pekan ketiga Liga 1 2019, 30 Mei 2019.

Menjelang akhir pertandingan, Elisa Basna melakukan pelanggaran keras, yakni dengan sengaja menginjak perut pemain PSIS, Fredyan Wahyu.

Baca juga: Main Kasar pada Laga Uji Coba, 2 Pemain AHHA PS Pati Dipulangkan

Dalam tayangan ulang, Elisa Basna dan Fredyan Wahyu saat itu sedang berlari untuk mengejar bola di sisi kanan pertahanan PSIS.

Fredyan Wahyu yang lebih cepat kemudian berhasil menyapu bola dengan kaki kanannya sambil terjatuh.

Elisa Basna yang masih berlari untuk merebut bola tiba-tiba langsung menerjang bagian perut Fredyan Wahyu.

Berikut adalah video pelanggaran keras Elisa Basna terhadap Fredyan Wahyu pada Liga 1 2019:

Meski melakukan pelanggaran keras, Elisa Basna saat itu hanya mendapatkan hukuman kartu kuning dari wasit di lapangan.

Namun, Elisa Basna kemudian mendapatkan hukuman tambahan, yakni larangan bermain dua pertandingan dan juga denda Rp 10 juta dari Komdis PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com