Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Bhayangkara FC Vs Persiraja - Dwigol King Eze Antar The Guardian Raih Tripoin

Kompas.com - 29/08/2021, 21:02 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bhayangkara FC berhasil meraup tiga poin penuh usai mengalahkan Persiraja Banda Aceh pada pekan pertama Liga 1 2021-2022.

Bertanding di Indomilk Arena, Minggu (29/8/2021) malam WIB, Bhayangkara FC menang tipis 2-1 atas Persiraja.

The Guardian, julukan Bhayangkara, menang berkat brace atau dwigol Ezechiel N'douasel yang ia cetak pada menit ketujuh dan dari titik penalti pada injury time babak pertama.

Baca juga: Sisi Urgensi Liga 1 2021 Mesti Segera Bergulir di Tengah Pandemi

Di sisi lain, Persiraja sempat menyamakan kedudukan melalui tandukan Paulo Henrique pada menit ke-33.

Kedua tim memiliki sejumlah peluang lagi pada babak kedua. Namun, tak ada gol lagi yang tercipta.

Brace dari King Eze, julukan Ezechiel, pun mengantarkan kemenangan untuk Bhayangkara FC

Jalannya pertandingan Bhayangkara FC vs Persiraja

Bhayangkara FC mengambil inisiatif lebih dulu pada awal babak pertama.

Tekanan tinggi langsung dimainkan Bhayangkara FC sehingga membuat Persiraja sulit mengembangkan permainan.

Permainan cepat The Guardians kemudian membuat mereka unggul melalui peluang pertama.

Melalui crossing dari pemain Bhayangkara di sisi kanan, kemelut terjadi di dalam kotak penalti Persiraja.

Perebutan bola dengan ketat diupayakan kedua tim, tapi Bhayangkara dapat memenangkan bola dan melesakkan tendangan di dalam kotak enam yard Persiraja.

Baca juga: Bhayangkara FC Vs Persiraja - Jaga Fokus Hadapi Laga Sulit

Bola dapat ditepis kiper Persiraja, tapi rebound mengarah ke Renan Silva.

SIlva melepas tembakan yang dibelokkkan Ezechiel N'douasel dengan sontekannya untuk membuka keunggulan Bhayangkara.

Tertinggal 0-1 tak membuat Persiraja gentar. Tim asal Aceh ini justru mulai cair dalam permainan dan tampil menekan.

Kecepatan Defri Rizky dkk begitu merepotkan barisan pertahanan Bhayangkara FC. Namun, Persiraja belum mampu membahayakan gawang sang lawan.

Percobaan-percobaan jarak jauh dari Vanja Makrkovic dan Leonardo Lelis juga tak membuat kiper Awan Setho terancam.

Pada menit ke-30, Persiraja punya kans bagus untuk mencetak gol melalui serangan balik cepat.

Baca juga: Skuad Bhayangkara FC 2021-2022

Adapun bola digiring dengan cepat oleh Ramadhan dan punya ruang terbuka untuk menembus kotak penalti Bhayangkara FC.

Sayang, langkahnya dihentikan Fatchu Rohman lewat tackle kerasnya sehingga peluang Persiraja sirna. Fatchu Rohman kemudian dinyatakan melakukan pelanggaran dan menerima kartu kuning.

Setelah berbagai upaya dilakukan, Persiraja akhirnya dapat mencetak gol pada menit ke-33.

Gol Laskar Rencong, julukan Persiraja, bermula darri crossing Mohammad Rifaldi di sisi kanan.

Bola lambung lalu mengarah ke Paulo Henrique yang kemudian memenangkan duel dengan bek Bhayangkara dan Awan Setho.

Baca juga: Bhayangkara FC Vs Persiraja: Laskar Rencong Mau Fight dan Main Lepas

Melalui tandukannya, bola pun menggetarkan gawang Awan Setho sehingga skor menjadi berimbang 1-1.

Sementara itu, Bhayangkara FC punya peluang emas menjelang babak pertama terakhir melalui sepakan bebas Renan Silva.

Tendangan sang playmaker cukup keras dan akurat, tapi belum membuahkan hasil karena melambung tipis di atas gawang Persiraja.

Pada injury time, Bhayangkara mendapatkan hadiah penalti usai pemain Persiraja melakukan handball saat The Guardian melakukan serangan.

Ezechiel maju sebagai eksekutor dan sukses mencetak gol kedua usai tendangan ke arah kirinya menghujam deras gawang Persiraja. Bhayangkara unggul 2-1 pada babak pertama.

Baca juga: Prediksi Peta Persaingan Liga 1 2021, Tiga Tim Jadi Calon Kuat Juara

Memasuki babak kedua, Bhayangkara FC kembali tancap gas dan langsung membahayakan gawang Persiraja.

Melakukan serangan dari sisi kanan, crossing dikirimkan kepada Renan Silva yang berada di dalam kotak penalti Laskar Rencong.

Silva lalu langsung mengeksekusi bola dengan tendangan voli yang begitu keras.

Sayang, upaya akrobatiknya itu hanya mengenai mistar gawang sehingga skor masih tak berubah.

Tak tinggal diam, Persiraja juga mengancam Bhayangkara FC dengan memanfaatkan kecepatan Ramdhan di sayap kanan.

Ramdhan dapat mengirimkan umpan akurat ke Henrique, lalu disontek sang striker yang membuat gawang The Guardian bergetar.

Baca juga: Kembalinya Liga 1 dan Simbol Euforia Kebangkitan Perekonomian Nasional

Akan tetapi, gol kedua Henrique tak disahkan wasit setelah dirinya berada di posisi offside.

Bhayangkara FC dan Persiraja kembali mempertontonkan permainan yang cenderung berimbang.

Pertarungan di lini tengah kerap terjadi dan keduanya sama-sama tampil ngotot baik dalam bertahan maupun menyerang.

Menjelang menit ke-70, Persiraja punya peluang emas lewat tendangan bebas Muhammad Isa di sisi kanan.

Melalui tendangan kaki kirinya, bola yang ditembak meluncur deras dan melengkung. Namun, upayanya masih menyamping tipis di atas gawang Bhayangkara.

Baca juga: Liga 1 Kembali, Jangan Jadikan Sepak Bola Kambing Hitam…

Pada menit ke-81, peluang emas kembali hadir di kubu Persiraja. Kali ini, Supriyadi melakukan akelerasi memukau di sisi kiri dan mampu melewati barisan pertahanan Bhayangkara.

Seusai menembus kotak penalti lawan, dia mampu melesakkan tembakan, tapi hanya menyamping ke kiri sehingga gol kedua Laskar Rencong belum tercipta.

Setelah beberapa kali ditekan, Bhayangkara akhirnya mampu kembali mengatasi perlawanan Persiraja

Masuknya Evan Dimas, Adam Alis, Andik Vermansah membuat serangan The Guardian semakin bervariasi.

Bhayangkara FC pun dapat membuat peluang berbahaya lagi pada menit ke-86. Kali ini, Ezechiel melakukan kombinasi dengan Adam Alis di kotak penalti Persiraja.

Baca juga: Bawa Nasib Liga 1 2021, Widodo dan Jacksen Kompak Berikan Pembuktian

Adam Alis lalu mengeksekusi peluang dengan tendangan keras kaki kanan. Sayang, gol Bhayangkra tak bertambah karena bola mampu ditepis kiper Persiraja, Fakhrurrazi Quba.

Pada menit injury time, skuad Bhayangkara FC dibuat kerepotan oleh gempuran-gempuran Persiraja.

Salah satunya lewat aksi Defri Rizki yang menusuk ke kotak penalti dan dapat menembak bola.

Beruntung bagi Bhanyankra, Awan Setho sigap menahan bola sehingga keunggulan mereka aman.

Tak ada lagi peluang tercipta, skor 2-1 berakhir untuk keunggulan Bhayangkara FC.

BHAYANGKARA FC vs PERSIRAJA 2-1 (Ezechiel 7', 45+3'/Henrique 33')

BHAYANGKARA FC (4-4-2): 12-Awan Setho; 20-Sani Rizki; 38-Mulyana, 33-Hansamu (27-Indra Kahfi 75'), 5-Rochman; 8-Hargianto, 89-Lee Yoo-joon, 70-Renan Silva (7-Andik 80') , 23-Wahyu (6-Evan Dimas 75'); 10-Ezechiel, 22-Dendy (18-Adam Alis 80').

Cadangan: 38-Indra Adi, 2-Putu, 11-Osas, 28-Alsan, 29-Arthur, 42-Surya

Pelatih: Paul Christopher Munster (ING)

PERSIRAJA (4-3-3): 31-Quba; 8-Rifaldi, 24-Zamzani, 25-Ramdhan, 4-Lelis; 77-Defri Rizki, 6-Markovic, 28-Nakata; 87-Supriyadi, 9-Henrique, 11-Isa.

Cadangan: 2-Slamat, 10-Husnuzhon, 20-Rolas, 23-Rizal, 29-Al Fasyimi, 12-Nadhiif

Pelatih: Hendri Susilo (INA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com