Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 1 Bergulir di Tengah Pandemi, PT LIB Terapkan Prokes Ketat

Kompas.com - 28/08/2021, 19:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liga 1 2021 resmi bergulir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, mengingat kompetisi digelar di tengah pandemi virus corona.

Rangkaian Liga 1 musim ini dibuka pertandingan juara bertahan Bali United melawan Persik Kediri pada Jumat (27/8/2021) malam WIB.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno itu, Bali United mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 1-0. 

Berbagai protokol kesehatan atau prokes benar-benar dilaksanakan dengan ketat selama rangkaian pertandingan.

Baca juga: Bawa Nasib Liga 1 2021, Widodo dan Jacksen Kompak Berikan Pembuktian

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 menggunakan aplikasi Peduli Lindungi dalam melakukan pelacakan guna menghentikan penyebaran Covid-19.

Aplikasi Peduli Lindungi ini menjadi syarat bagi para pemain, pelatih, maupun tim ofisial saat keluar-masuk hotel maupun venue pertandingan.

Seluruh komponen tim harus melakukan tes PCR sebelum datang ke hotel. Saat tiba di penginapan, mereka juga diwajibkan menjalani tes antigen.

Bali United dan Persik Kediri kembali menjalani tes PCR di hotel masing-masing satu hari sebelum pertandingan dimulai.

Untuk kondisi di hotel, PT LIB sudah memisahkan lantai kamar para atlet dari pengunjung umum.

Baca juga: Hasil Bali United Vs Persik - Liga 1 Dibuka dengan Kemenangan Serdadu Tridatu

Prokes ketat juga dilakukan seluruh tim setibanya di stadion. Mereka harus melalaui pemeriksaan suhu dan melakukan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi sebelum memasuki venue.

Adapun jumlah orang di stadion dibatasi dalam 3 zona. Zona 1 di lapangan hijau diperuntukkan untuk 40 orang.

Sementara, zona 2 di tribune untuk 150 orang dan 200 orang di zona 3 yang berada luar gedung stadion.

Adapun penggunaan ruang ganti pemain juga dibatasi maksimal 30 menit setelah pertandingan selesai.

Seusai pertandingan kemarin, PT LIB langsung melakukan evaluasi terkait penerapan prokes.

Baca juga: Evaluasi Laga Pertama Liga 1, LIB Tegaskan Tak Main-Main soal Prokes

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, memastikan akan terus melakukan perbaikan untuk memenuhi standar protokol kesehatan yang diminta oleh pemerintah.

“Kalau ada misalnya keterlambatan-keterlambatan, hasil itu bagian yang akan kami sempurnakan. Standar protokol kesehatannya sudah jelas,” ujar pria berusia 60 tahun itu.

“Ini sudah penerapan dan ini akan kami lakukan terus di venue-venue selanjutnya. Tentunya sama, akan kami terapkan seperti itu, saya rasa seperti itu,” kata Sudjarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com