Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembalinya Liga 1 dan Simbol Euforia Kebangkitan Perekonomian Nasional

Kompas.com - 27/08/2021, 20:00 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih kurang 17 bulan lamanya kompetisi sepak bola profesional Indonesia mengalami hiatus karena pandemi virus corona.

Terhentinya kompetisi selama lebih dari setahun berdampak luas. Tidak hanya pada aspek prestasi olahraga, tetapi juga roda perekonomian masyarakat.

Pada Juni 2020, Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, menerbitkan sebuah riset yang menyatakan bahwa kerugian ekonomi akibat terhentinya kegiatan sepak bola dan kompetisi dalam negeri mencapai Rp 2,7 hingga 3 triliun.

Mengejawantahkan sepak bola sebagai industri, memang tidak cukup dengan hanya berbicara soal untung-rugi pendapatan klub atau sponsor.

Sebab, keberadaan sepak bola melalui medium kompetisi telah menimbulkan dampak yang besar bagi perekonomian bangsa.

Hal tersebut diamini oleh pengamat ekonomi dari Universitas Islam Bandung (Unisba), Edi Sukarmanto.

Baca juga: Matangkan Persiapan Akhir, Persib Agendakan Uji Tanding Akhir Pekan Ini

Menurutnya, banyak pelaku ekonomi formal dan informal yang menggantungkan nasib usahanya terhadap sepak bola.

Oleh karena itu, menurut Edi, menjadi sangat wajar bila terhentinya penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia turut menimbulkan efek kerugian ekonomi yang signifikan.

"Secara fungsi, sepak bola ini memang memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian," kata Edi kepada Kompas.com, Selasa (24/8/2021).

"Terutama para pelaku ekonomi informal. Itu kan sangat terbantu dengan adanya kegiatan sepak bola. Tidak bisa dimungkiri, sepak bola kan sekarang sudah industri," sambung dia.

Kabar baiknya, sejak dihentikan pada Maret 2020, nasib penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia mulai menemui kepastian.

Pemerintah dan Kepolisian sudah memberikan lampu hijau diselenggarakannya Liga 1 2021 pada 27 Agustus mendatang.

Edi berpandangan, kembalinya kompetisi sepak bola nasional memang patut disyukuri.

Menurutnya, penyelenggaraan kompetisi, khususnya BRI Liga 1 2021 akan memunculkan semacam simbol atau euforia kebangkitan perekonomian bangsa yang babak belur karena dihantam pandemi Covid-19.

"Memunculkan banyak harapan. Dampak sosialnya juga lumayan bagus. Ya, ini untuk liga yang sekarang (musim ini) dalam kondisi keterbatasan. Menurut saya, minimal akan menimbulkan harapan," ucap Edi.

Baca juga: Liga 1 Kembali, Jangan Jadikan Sepak Bola Kambing Hitam…

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com