Momen Langka Terjadi pada Perkenalan Jersey Kandang Arema

MALANG, KOMPAS.com - Momen langka terjadi pada peluncuran jersey kandang yang akan digunakan Arema FC mengarungi Liga 1 2021/2022.

Pada sesi perkenalan jersey Presiden klub, Gilang Widya Pramana menjalankan peran ganda sebagai juru bicara klub sekaligus model.

Pada tiap tahunnya, peluncuran jersey baru klub sepak bola memang selalu melibatkan pemain maupun model.

Namun, pada peluncuran jersey Arema tahun ini, secara eksklusi, sang Presiden tampil sebagai model.

Prosesi perkenalan jersey Arema musim ini pun terbilang tidak biasa.

Baca juga: Mengintip Mes Baru Arema FC, Bekas Indekos Mewah yang Pernah Dihuni Miss Indonesia 

Ibu Presiden Arema FC, Shandy Purnamasari, membantu Gilang Widya Pramana membuka kancing dan memamerkan jersey baru Singo Edan yang dikenakan di balik kemeja sang putra.

Proses tersebut membuat suasana prosesi perkenalan jersey Arema FC terkesan dekat dan akrab.

“Jadi yang pertama karena semua pemain Arema sudah berangkat TC, jadi saya rasa siapa lagi yang akan memperagakan,” ujar Gilang Widya Pramana.

“Untuk saya sudah latihan gym juga, sekaligus body saya tidak jauh dengan pemain Arema,” candanya.

Baca juga: Kronologi Ronaldo Pecah Kesunyian, Sempat Disebut Bakal Pindah ke Man City sampai Madrid

KOMPAS.com/Suci Rahayu Jersey Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2021 yang diperkenalkan di Champions Corner Malang, Jawa Timur, Selasa (17/8/2021) siang.

Jersey home Arema FC musim 2021/2022 memang sangat berbeda dari tema-tema yang pernah diusung sebelumnya.

Pada jersey baru ini, Arema FC mengusung tema Malang Tanah Para Kesatria.

Tema itu sesuai dengan kejayaan Malang di masa lampau menelurkan kesatria-kesatria besar yang ikut membangun peradaban Nusantara kuno.

Baca juga: Kembali ke Skuad Persib, Puja Abdillah Siap Jawab Kepercayaan Pelatih

Untuk merepresentasikan identitas tersebut, relief Kinara Kinari yang berada di Candi Badut, Kota Malang, ditampilkan pada bagian depan jersey Arema.

Relief ini mengisahkan sepasang wujud yang menjaga mata air.

Mata air diartikan oleh Arema FC sebagai bentuk semangat yang harus dijaga.

Selain membawa cerita kejayaan di masa lampau, relief candi yang kokoh tak terkikis oleh zaman menjadi salah satu filosofi yang diusung oleh Arema.

Adapun seragam Arema musim ini pun masih didominasi warna biru kebesaran Singo Edan.

“Yang kami launching ini adalah jersey kerajaan di Malang. Ada filosofinya, intinya jersey yang kami launching ini semoga tuahnya bisa memberikan prestasi buat Arema,” tutur pria yang dijuluki crazy rich Malang itu.