Dominasi Pelatih Jebolan Bundesliga di Liga Champions: Juara karena Data

Kompas.com - 10/08/2021, 18:45 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Data menjadi salah satu alasan kenapa pelatih jebolan Bundesliga bisa mendominasi Eropa.

Sebanyak tiga edisi terakhir Liga Champions dimenangi oleh pelatih Jerman yang merupakan jebolan Bundesliga.

Juergen Klopp dengan sepak bola gegenpressing mengantar Liverpool menjuarai Liga Champions 2018-2019.

Hansi Flick yang menukangi Bayern Muenchen lantas meneruskan kejayaan pelatih Jerman di pentas Liga Champions pada 2019-2020.

Dominasi pelatih jebolan Bundesliga berlanjut saat Chelsea meraih trofi beralias Si Kuping Besar pada 2020-2021.

Ketika tampil sebagai kampiun Eropa, juru kemudi Chelsea adalah peracik taktik asal Jerman, Thomas Tuchel yang pernah menukangi Mainz dan Borussia Dortmund.

Baca juga: Bundesliga Match Facts, Kacamata Statistik untuk Fans Bola Modern

Benang merah yang menghubungkan Juergen Klopp, Hansi Flick, dan Thomas Tuchel adalah mereka sama-sama punya perhatian tinggi terhadap detail.

Lantas, apakah bisa disimpulkan bahwa dominasi pelatih Jerman di Liga Champions tiga tahun belakangan merupakan kemenangan dari analisis data?

“Ya, saya tahu, Thomas Tuchel misalnya, sangat menyukai statistik. Dia menganalisis setiap permainan dan semuanya, serta selalu bekerja dan menunjukkan pemainnya data,” kata Direktur Olahraga Bayer Leverkusen, Simon Rolfes, kepada Kompas.com dalam sesi media round table Bundesliga Match Facts.

Bersama Steffen Merkel (Executive Vice President Audiovisual Rights, DFL) dan Klaus Buerg (Managing Director DACH Region AWS), Simon Rolfes hadir sebagai salah satu pembicara dalam sesi media round table virtual yang digelar Bundesliga, Selasa (10/8/2021) sore WIB.

Baca juga: Final Liga Champions - Bola Tenis, Berlian, dan Obsesi Besar Tuchel

Rolfes juga menuturkan pandangan dalam kapasitas sebagai duta Bundesliga Match Facts.

“Saya pikir ada satu kesamaan dari pelatih-pelatih Jerman bahwa mereka bekerja dengan didukung data.”

“Sebab, seperti saya bilang sebelumnya, sebagai pelatih penting untuk membuat keputusan. Data memberi masukan kepada pelatih, dalam hal apa tim mesti berbenah.”

“Saya tahu Thomas Tuchel bekerja dengan sangat detail,” kata Rolfes yang menjabat pos Direktur Olahraga Leverkusen sejak 2018.

Rolfes menjelaskan bahwa data sangat mendukung perannya sebagai Direktur Olahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com