Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Persib, Robert Alberts Pernah Tolak Tawaran Latih Klub Australia

Kompas.com - 25/07/2021, 08:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku pernah menolak tawaran membesut salah satu klub A-League, kompetisi strata utama sepak bola Australia.

Diakui pelatih asal Belanda itu, tawaran dari Australia datang beberapa waktu lalu, sebelum PPKM Darurat diberlakukan hingga membuat penyelenggaraan Liga 1 2021 mengalami penundaan lagi.

Alberts mengatakan, saat itu dia menolak tawaran tersebut karena Persib akan segera melakukan persiapan menyambut musim 2021.

Menilik dari kronologi kejadian, tampaknya tawaran dari salah satu klub Australia itu datang sebelum Maung Bandung tampil di Piala Menpora 2021.

"Ya, benar, saya sempat mendapat penawaran dari tim lain, tapi itu sudah lama. Saya sempat mendapat tawaran dari klub A-League di Australia, mereka menghubungi saya," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Persib Jaga Asa Tatap Liga 1 2021 dengan Target Juara

"Tapi saya katakan pada mereka bahwa liga kami akan dimulai dan kami mulai melakukan persiapan dengan tim lagi. Lalu, tiba-tiba liganya dihentikan (ditunda) lagi," katanya lagi.

Alberts tidak menyesali keputusan menolak tawaran dari Australia. Meski pada akhirnya, kompetisi Liga 1 kembali harus mengalami penundaan karena lonjakan kasus virus corona.

Dalam situasi sepak bola Indonesia yang tidak menentu, sejatinya Alberts bisa saja pergi dan melanjutkan karier di negara lain. Hanya saja, pilihan tersebut tak diambil Alberts.

Dikatakan Alberts, dirinya sudah berkomitmen bertahan selama mungkin di Persib. Dia, bahkan memiliki hasrat untuk mengakhiri karier bersama Pangeran Biru, julukan Persib Bandung.

"Namun demikian, saya juga sudah pernah memberi pernyataan waktu itu dengan jelas bahwa komitmen saya adalah tetap bersama Persib," tutur Alberts menegaskan.

Baca juga: Persib Tunggu Aturan Relaksasi PPKM Sebelum Kumpulkan Skuad

Alasan Alberts ingin bertahan adalah dirinya ingin ambil bagian dalam kesuksesan Persib di masa depan. Menurut mantan pelatih PSM Makassar itu, Persib adalah kesebelasan yang memiliki masa depan cerah.

Maung Bandung saat ini tengah berproses untuk menjadi kesebelasan profesional yang sesungguhnya. Persib berupaya menjadi klub yang disegani di Indonesia dan Asia karena prestasinya.

Alberts menyadari, dibutuhkan proses yang panjang untuk menjadikan Persib sebagai kekuatan besar di Asia. Hanya saja, dia mengatakan, proses itu sudah mulai berjalan saat ini.

"Saya percaya bahwa Persib adalah klub dengan masa depan (yang bagus). Saya sudah melihat bahwa klub memiliki rencana nyata untuk membuat klub ini sukses berkelanjutan, bukan hanya menjadi juara lalu setelah itu bahkan sulit untuk sekadar mendekati juara lagi," ucap Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com