Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demi Persib, Robert Alberts Pernah Tolak Tawaran Latih Klub Australia

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengaku pernah menolak tawaran membesut salah satu klub A-League, kompetisi strata utama sepak bola Australia.

Diakui pelatih asal Belanda itu, tawaran dari Australia datang beberapa waktu lalu, sebelum PPKM Darurat diberlakukan hingga membuat penyelenggaraan Liga 1 2021 mengalami penundaan lagi.

Alberts mengatakan, saat itu dia menolak tawaran tersebut karena Persib akan segera melakukan persiapan menyambut musim 2021.

Menilik dari kronologi kejadian, tampaknya tawaran dari salah satu klub Australia itu datang sebelum Maung Bandung tampil di Piala Menpora 2021.

"Ya, benar, saya sempat mendapat penawaran dari tim lain, tapi itu sudah lama. Saya sempat mendapat tawaran dari klub A-League di Australia, mereka menghubungi saya," kata Alberts kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021).

"Tapi saya katakan pada mereka bahwa liga kami akan dimulai dan kami mulai melakukan persiapan dengan tim lagi. Lalu, tiba-tiba liganya dihentikan (ditunda) lagi," katanya lagi.

Alberts tidak menyesali keputusan menolak tawaran dari Australia. Meski pada akhirnya, kompetisi Liga 1 kembali harus mengalami penundaan karena lonjakan kasus virus corona.

Dalam situasi sepak bola Indonesia yang tidak menentu, sejatinya Alberts bisa saja pergi dan melanjutkan karier di negara lain. Hanya saja, pilihan tersebut tak diambil Alberts.

Dikatakan Alberts, dirinya sudah berkomitmen bertahan selama mungkin di Persib. Dia, bahkan memiliki hasrat untuk mengakhiri karier bersama Pangeran Biru, julukan Persib Bandung.

"Namun demikian, saya juga sudah pernah memberi pernyataan waktu itu dengan jelas bahwa komitmen saya adalah tetap bersama Persib," tutur Alberts menegaskan.

Alasan Alberts ingin bertahan adalah dirinya ingin ambil bagian dalam kesuksesan Persib di masa depan. Menurut mantan pelatih PSM Makassar itu, Persib adalah kesebelasan yang memiliki masa depan cerah.

Maung Bandung saat ini tengah berproses untuk menjadi kesebelasan profesional yang sesungguhnya. Persib berupaya menjadi klub yang disegani di Indonesia dan Asia karena prestasinya.

Alberts menyadari, dibutuhkan proses yang panjang untuk menjadikan Persib sebagai kekuatan besar di Asia. Hanya saja, dia mengatakan, proses itu sudah mulai berjalan saat ini.

"Saya percaya bahwa Persib adalah klub dengan masa depan (yang bagus). Saya sudah melihat bahwa klub memiliki rencana nyata untuk membuat klub ini sukses berkelanjutan, bukan hanya menjadi juara lalu setelah itu bahkan sulit untuk sekadar mendekati juara lagi," ucap Alberts.

https://bola.kompas.com/read/2021/07/25/08400018/demi-persib-robert-alberts-pernah-tolak-tawaran-latih-klub-australia

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke