Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Jaga Asa Tatap Liga 1 2021 dengan Target Juara

Kompas.com - 23/07/2021, 20:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepastian soal penyelenggaraan Liga 1 2021 masih abu-abu. Masih tingginya grafik penyebaran Covid-19 di Indonesia, membuat situasi sepak bola profesional Indonesia tidak menentu.

Lonjakan kasus Covid-19 memang membuat nasib kompetisi terkatung-katung. Namun bukan berarti tidak ada harapan Liga 1 2021 bisa bergulir. Sebab, kepolisian sejatinya belum mencabut izin penyelenggaraan Liga 1.

PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator kompetisi sepak bola Indonesia, hanya tinggal menunggu lampu hijau dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga: Persib Tunggu Aturan Relaksasi PPKM Sebelum Kumpulkan Skuad

Bila izin dari BNPB sudah terbit, PT LIB tinggal menentukan jadwal gulir kompetisi musim ini. Diharapkan, kompetisi bisa mulai diselenggarakan pada 20 Agustus mendatang.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts berharap, rencana tersebut terealisasikan.

Meski merasa kecewa karena sejak Maret 2020 kompetisi terus mengalami penundaan, Alberts tetap optimis kompetisi musim ini bisa bergulir.

"Kami mencoba untuk selalu optimis dan melihat ke depan, kami selalu mencoba untuk yakin liga akan dimulai lagi," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).

Selain optimis kompetisi bisa bergulir, Alberts juga percaya diri, Persib bisa menjadi juara di Liga 1 2021.

Menurut Alberts, klub berjulukan Maung Bandung punya modal bagus untuk merajai kompetisi musim ini.

"Saya sudah mengatakan beberapa kali, kami selalu optimistis dengan tim kami. Kami selalu optimistis dengan kekuatan yang kami miliki. Kami selalu optimistis dengan kemungkinan kami untuk menjadi juara," tegas Alberts.

Pelatih asal Belanda itu mengungkapkan, sejak musim lalu Persib telah unjuk gigi sebagai penantang gelar juara paling potensial di kompetisi. Maung Bandung, berhasil melewati tiga laga di Liga 1 2020 dengan sapu bersih kemenangan.

Menurut Alberts, kunci kesuksesan Persib menampilkan performa impresif di Liga 1 2020 adalah pramusim yang ideal. Sayangnya, karena wabah virus corona, kompetisi musim 2020 terpaksa dihentikan pada pekan ketiga penyelenggaraan.

"Itu yang sudah kami bangun di tim sejauh ini dan saya pikir pada tahun 2020 liga digelar dengan singkat, yang mana kami memulai dengan baik dan berada di jalur yang tepat," ungkap Alberts.

"Kami adalah tim yang dalam tiga pertandingan mendapatkan hasil terbaik, spirit di dalam tim sangat bagus. Karena di masa pramusim, kami bersama-sama dan saat kick off bisa memenangi tiga laga," imbuh dia.

Menatap Liga 1 2021, situasi pramusim yang dialami Persib tampak berbeda dari musim sebelumnya. Meski begitu, Alberts tetap meyakini Persib bisa mengulang performa apiknya seperti yang ditunjukkan pada musim lalu.

Kans Persib menjadi juara Liga 1 2021 cukup besar. Maung Bandung punya kedalaman skuad yang mumpuni di setiap lini. Selain itu, performa mereka juga tampak stabil.

Terlihat dari penampilan mereka di Piala Menpora 2021. Di ajang tersebut, Persib mampu melaju hingga babak final dan mencatatkan pencapaian sebagai runner-up turnamen.

"Kini tentunya banyak hal yang kita tidak tahu, di dunia mayoritas pramusim dimulai dengan berlatih dan tim tahu kapan waktu kick off liganya, itu yang tidak kami tahu. Itu kini sedang terjadi sejak tahun lalu di bulan Maret liga dihentikan," tutur Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com